Berita

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto/Ist

Nusantara

Empat Helikopter Disiagakan Hadapi Karhutla Kaltim

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 09:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak empat helikopter disiagakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Timur.

Bantuan udara ini juga bertujuan untuk mendukung situasi kondusif kawasan ibukota negara baru.

“Kami menyiapkan 2 unit helikopter untuk patroli dan 2 lagi untuk water-bombing,” kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, Sabtu (3/8).

Nantinya, BNPB akan menambah armada helikopter jika terjadi eskalasi karhutla di wilayah Kaltim.

Adapun helikopter patroli difungsikan untuk pemantauan apabila ada api di permukaan tanah. Sedangkan operasi water-bombing dapat dikerahkan saat ada titik api.

Selain dukungan armada udara, BNPB juga memberikan stimulan bantuan untuk wilayah Kaltim, berupa dana siap pakai, logistik, dan peralatan.  

Saat ini, BNPB mengidentifikasi 6 provinsi prioritas karhutla, yaitu Provinsi Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar, Kalteng, dan Kalsel.  

Pemprov Kaltim juga telah menetapkan status siaga darurat sampai 30 November 2024.

Berdasarkan data BNPB, sebaran titik panas di Provinsi Kaltim periode Januari hingga Juli 2024 mencapai 9.148 titik. Daerah dengan jumlah titik panas tertinggi berada di Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Minta Pemerintah Usir Pejabat Kedubes AS

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:28

Empat Helikopter Disiagakan Hadapi Karhutla Kaltim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:21

Wall Street Tumbang, Nasdaq Melorot 2,43 Persen

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:14

KPK Diminta Usut Dugaan Gurita Dinasti Politik Bani Mas'ud

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:58

Ribuan Demonstran Tuntut Tanggung Jawab AS atas Genosida yang Dilakukan Israel

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:50

Terduga Teroris di Malang Berbaiat ke ISIS Lewat Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:47

Saham Eropa Anjlok, Sektor Keuangan dan Teknologi Paling Terpukul

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:38

Haryono Umar: Skandal Demurrage Impor Beras Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:24

Prancis Ingatkan Warganya Segera Tinggalkan Iran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:19

Kinerja APBN 2024 jadi Modal untuk Dukung Transisi Anggaran 2025

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:06

Selengkapnya