Berita

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi turun langsung dalam pelaksanaan Bantuan Pangan di Desa Argomulyo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta/Ist

Politik

Salurkan Bantuan Pangan, Dirut Bulog: Masyarakat Tidak Perlu Sibuk Cari Beras

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 19:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kenaikan harga beras sangat mempengaruhi kelompok masyarakat rentan. Secara tidak langsung, kondisi itu dapat menyebabkan meningkatnya inflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beras sebagai komponen pangan yang paling mempengaruhi Garis Kemiskinan. Pada bulan Maret 2023, tercatat jumlah penduduk miskin mencapai 25,9 juta orang atau sekitar 9,36 persen.

Menyadari hal tersebut, mulai 1 Agustus 2024, Perum Bulog kembali melaksanakan penugasan Pemerintah menyalurkan Bantuan Pangan Beras untuk 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)/Penerima Bantuan Beras (PBB).

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi turun langsung dalam pelaksanaan Bantuan Pangan di Desa Argomulyo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

"Dengan Bantuan Pangan yang diterima oleh kelompok masyarakat rentan, mereka sudah tidak perlu sibuk lagi cari beras," ujar Bayu dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8). 

Bayu mengatakan, dalam program itu sudah disediakan 10 kilogram per 2 bulan oleh pemerintah yang mulai disalurkan pada bulan Agustus ini. 

Bantuan Pangan sudah dimulai di provinsi-provinsi yang daerahnya telah melewati proses verifikasi dan validasi data penerima. 

Saat ini terdapat 9 provinsi di mana data penerima telah terverifikasi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Maluku, Jakarta, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah dan Riau. 

Bayu memastikan, provinsi-provinsi lainnya akan segera menyusul mendapatkan Bantuan Pangan dalam satu dua hari ke depan.

"Walaupun mungkin untuk beberapa keluarga jumlah bantuan beras itu belum mencukupi kebutuhannya secara menyeluruh, tapi setidaknya sebagian dari kebutuhan sudah dipenuhi oleh pemerintah," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya