Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyala Mataliti/Istimewa

Politik

LaNyala Bawa DPD Lebih Independen, GNK Minta Publik Tidak Terpengaruh Framing Negatif

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 16:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemunculan framing negatif yang dibangun oknum pihak internal dan eksternal untuk mendiskreditkan Ketua DPD RI, AA LaNyala Mattalitti, disesalkan Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid. 

Habib Syakur mengatakan, di bawah kepemimpinan LaNyala, DPD menjadi Lembaga Negara yang tidak bisa diintervensi partai politik (parpol) maupun rezim kekuasaan.

Untuk itu, ulama asal Malang Raya tersebut berharap DPD RI yang notabene Lembaga Negara yang menaungi para wakil daerah/provinsi bisa dipimpin kembali oleh senator yang berintegritas dan mengutamakan kepentingan kemajuan daerah.

“Saya melihat LaNyala berhasil membawa Lembaga DPD lebih independen tanpa campur tangan kepentingan parpol dan rezim, LaNyala pantas memimpin lagi DPD RI periode 2024-2029,” kata Habib Syakur, melalui keterangannya, Jumat (2/8). 

Dalam pandangan Habib Syakur, opini negatif sengaja dibangun pihak-pihak yang tidak suka lembaga DPD RI independen. Tujuannya adalah untuk membuat LaNyala tidak dipilih lagi sebagai Ketua DPD periode mendatang. 

Dia pun mencontohkan kericuhan yang terjadi pada Rapat Paripurna ke-10 DPD RI tahun sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu yang dinilai sebagai salah satu upaya menggiring opini dengan framing negatif untuk menyerang Ketua DPD RI.

Begitupun penggiringan opini dari luar lembaga DPD yang dilakukan sejumlah pihak yang melaporkan dugaan gratifikasi ke KPK sebagai framing negatif agar publik tidak percaya lagi pada LaNyala.

“Kepemimpinan LaNyala mampu membawa DPD RI sebagai lembaga independen yang memperjuangkan kemajuan daerah,” tutup Habib Syakur.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya