Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid/RMOL

Politik

PKB: Jokowi sebagai Pribadi Dimaafkan, Tapi Presiden Ada Pertanggungjawaban ke Rakyat

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 16:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta maaf kepada rakyat Indonesia direspons Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.

Menurut Jazilul, permintaan maaf adalah hal yang manusiawi dan wajar, dan rakyat Indonesia pasti akan memberikan maaf. 

Namun, sebagai Presiden, Jokowi memiliki tanggung jawab kepada masyarakat terkait janji-janji yang telah diucapkan dan mandat yang diembannya.


"Selaku presiden itu ada laporan dan pertanggungjawaban kepada masyarakat Indonesia terkait janji-janjinya, kepercayaan yang sudah diembannya, terkait dengan mandat sudah sampai mana. Karena apa? Karena masyarakat berharap pelaksanaan dari janji-janji, dan presiden juga digaji," ujar Jazilul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8).

Dikatakan Jazilul, sebagai pribadi, presiden bisa saja dapat dimaklumi. Namun, Jokowi sebagai seorang Kepala Negara, masyarakat Indonesia mencatat mana janji yang belum selesai, mana yang sudah selesai, dan mana yang tidak sesuai dengan janjinya. 

“Saya pikir wajar presiden mendapatkan masukan saran bahkan kritik dari masyarakat. Karena posisi presiden itu posisi yang diberikan masyarakat," tuturnya.

Lebih jauh, Wakil Ketua MPR RI ini pun menekankan banyak hal yang harus diperbaiki hingga akhir masa jabatan Jokowi pada Oktober mendatang. 

“Termasuk janji pertumbuhan ekonomi juga belum terpenuhi. Termasuk janji menegakkan demokrasi juga 'masih ada yang masih belum merasakan kepuasan' itu. Termasuk juga janji untuk pindah ibu kota juga belum. Masih banyak. Dan masyarakat tahu banyak fakta itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi) meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor KH Maruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," kata Jokowi dalam acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (1/8). 

"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apa pun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," kata Jokowi.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya