Berita

Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), pada JumatĀ 2 Agustus 2024/Repro

Bisnis

Gara-gara Ini BI Belum Berani Pangkas Suku Bunga Meski Inflasi Landai

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 15:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) dipastikan belum dapat memangkas suku bunga pada periode ini meskipun invasi diproyeksikan terjaga di kisaran target 1,5-3,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa inflasi pada Juni 2024 sendiri masih terjaga di level 2,51 persen karena harga menurunnya harga pangan.

Meski demikian, kata Perry BI tetap akan mempertahankan suku bunga 6,25 persen, sebagai upaya mengantisipasi kondisi global yang belum stabill. 

"Karena inflasi rendah mestinya BI-Rate turun tetapi belum bisa turun karena kami fokus memitigasi risiko global," kata Perry dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (2/8).

Perry mengatakan ke depan BI berencana untuk menurunkan suku bunga acuan. Namun hal tersebut akan dilakukan setelah pihaknya dapat memastikan bahwa risiko global terkendali.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan berbagai risiko global perlu sangat diwaspadai, di antaranya perang di Ukraina,serta eskalasi geopolitik di Israel-Iran, yang membuat ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi.

Selain itu, meski pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan tetap stabil, namun diyakini masih di dalam level yang rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun 2024, kita semua melihat dan memahami semua outlook yang dilakukan lembaga internasional menunjukkan pertumbuhan ekonomi stabil, tetapi di level yang lemah," kata Sri.

Laporan terbaru IMF pada Juli 2024, memperkirakan ekonomi global hanya mampu tumbuh 3,2 persen pada tahun ini atau lebih lemah dari 2023 yang sebesar 3,3 persen.

"Kalau 2024 outlook 3,2 persen, ini berarti pertumbuhan ekonomi dunia masih stagnan lemah dan bahkan lebih lemah dari tahun lalu yang sudah dianggap sebagai tahun yang stagnan dan lemah," tuturnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN ke KPK

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:08

Kemlu Jerman: Aksi Spionase Tiongkok Tidak Bisa Diremehkan

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:08

Orang Miskin Bisa Tinggal di IKN, PUPR Pastikan Bakal Bangun Rumah Subsidi

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:04

Feri Amsari: Megawati Teruji Mampu Tumbangkan Monster

Jumat, 02 Agustus 2024 | 13:55

Kemnaker Ingatkan Ahli K3 untuk Terus Kawal Implementasi K3 di Tempat Kerja

Jumat, 02 Agustus 2024 | 13:33

Siang Ini KPU Uji Publik Rancangan PKPU Kampanye Pilkada 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 | 13:14

KPU Masih di Balik Bayang-bayang Hasyim Asyari?

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:55

Usai Pelatihan Amanah, Lima Teman Tuli Dapat Peluang Penempatan Kerja

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:46

Jelang HUT RI, Jokowi Bakal Groundbreaking Gedung BCA dan Empat Proyek Lain Pekan Depan

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:34

Jenazah Haniyeh Siap Dikuburkan di Qatar

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:32

Selengkapnya