Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bursa Asia Suram, Nikkei 225 Anjlok 5 Persen

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 11:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Asia anjlok pada awal perdagangan Jumat pagi (2/8), pukul 08.21 WIB.

Indeks Nikkei 225 anjlok sebesar 5,02 persen ke 36.212,39. Sedangkan, indeks Hang Seng melemah 1,62 persen ke 17.025,26.

Indeks Taiex melemah 2,91 persen menjadi 21.982,97 dan Kospi turun 2,58 persen ke 2.706,09, sementara indeks S&P/ASX 200 turun 2,14 persen ke 7.940,9.

Indeks ASX 200 di Australia merosot 2,02 persen, usai sentuh level tertinggi.

Sejumlah saham alami koreksi termasuk Softbank Group yang anjlok lebih dari 7 persen. 

Saham Mitsui dan Marubeni turun lebih dari 9 persen dan 7 persen. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang merosot dengan imbal hasil acuan obligasi bertenor 10 tahun turun di bawah angka 1 persen dan mencapai level terendah sejak 20 Juni 2024.

Suramnya bursa Asia terjadi setelah wall street anjlok pada penutupan Kamis waktu setempat. Tiga indeks acuan di Amerika Serikat (AS) melemah karena kekhawatiran resesi.

Indeks Dow Jones merosot 1,21 persen. Indeks S&P 500 turun 1,37 persen dan indeks Nasdaq merosot 2,3 persen.

Data manufaktur yang lemah menimbulkan keraguan terhadap perekonomian AS, berlawanan dengan optimisme mengenai potensi penurunan suku bunga Federal Reserve.

"Pasar mungkin mulai khawatir bahwa perekonomian melambat ke titik di mana kita mungkin melihat resesi delapan hingga 12 bulan dari sekarang," kata Peter Cardillo dari Spartan Capital, yang juga mencatat bahwa klaim pengangguran melampaui perkiraan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya