Berita

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam acara Kick Off Operational Day 1 PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) di Jakarta, Kamis (1/8).

Bisnis

TIF Resmi Kelola Jaringan Konektivitas Telkom

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 07:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) resmi memulai layanan pengoperasian jaringan konektivitas milik TelkomGroup secara end to end melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA) pada Kamis (1/8).

Langkah ini menandai awal dari strategi perusahaan untuk meningkatkan fokus bisnis infrastruktur fiber, sekaligus membuka potensi pertumbuhan pendapatan dan peningkatan valuasi bagi TelkomGroup.

Sebagai bagian dari inisiatif Five Bold Moves (5BM) berupa proyek InfraCo TelkomGroup, TIF bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jaringan fiber TelkomGroup serta dipersiapkan untuk menghadirkan layanan wholesale fiber connectivity yang netral melalui network sharing kepada other licensed operator (OLO) untuk mempercepat konektivitas dan adopsi digital nasional.

Sejak berdiri pada akhir tahun 2023, TIF telah melalui proses persiapan secara bertahap dengan asas kehati-hatian untuk mengelola aset infrastruktur jaringan fiber. 

Dengan dimulainya pengelolaan operasional network milik Telkom oleh TIF, pada kuartal ketiga 2024 perusahaan memasuki tahap transisi yang akan diikuti dengan rencana komersialisasi produk pada kuartal keempat 2024, dan menuju tahap berikutnya berupa pengalihan bisnis dan aset infrastruktur jaringan.

Sebelum secara resmi mengelola pengoperasian infrastruktur jaringan fiber TelkomGroup, TIF telah memastikan bahwa seluruh sistem dan proses bisnis berjalan lancar sesuai standar yang ditetapkan. 

Bersama TelkomGroup, TIF mengadakan simulasi operasional atau dry run pada tujuh lokasi berbeda dari setiap Regional Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia, mencakup pengujian pada aspek Process, People, dan IT Tools dengan berbagai skenario operasional. Dengan demikian, setiap potensi kendala dapat diidentifikasi dan tindakan perbaikan dapat dilakukan sebelum TIF resmi beroperasi.

Selain mematangkan aspek operasional, TIF juga telah membangun tim yang solid dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dan berpengalaman di bidangnya. Sejumlah karyawan TelkomGroup terpilih telah ditugaskan ke TIF untuk membangun fondasi dan menjalankan operasional perusahaan. Tim ini terdiri dari para profesional yang memiliki keahlian relevan untuk kebutuhan perusahaan, sehingga mampu menghadirkan layanan berkualitas tinggi sesuai dengan visi dan misi PT Telkom Infrastruktur Indonesia.

Untuk mengawal operasional dan memimpin tim yang telah terbentuk, jajaran direksi TIF yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Finance, Risk and Human Capital Management (FRHCM) juga membawa perusahaan menuju peningkatan efisiensi operasional, pencapaian target bisnis, serta perkembangan inovasi dan keunggulan layanan.

"Capaian ini menjadi penggerak semangat kami untuk terus membangun TIF dan mencapai keunggulan operasional. Kami akan terus berupaya meningkatkan fokus bisnis fiber dan menciptakan nilai tambah bagi TelkomGroup melalui keunggulan layanan dan efisiensi operasional berstandar global,” kata Direktur Utama PT Telkom Infrastruktur Indonesia, I Ketut Budi Utama dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (2/8). 

Dia turut menambahkan, bahwa dengan dialihkannya pengoperasian infrastruktur jaringan milik TelkomGroup secara end to end kepada TIF, diyakini akan menciptakan value baru dalam penyediaan layanan konektivitas yang lebih efisien dan berkualitas, serta dapat digunakan tidak hanya oleh TelkomGroup tetapi juga oleh pihak lain secara bersama (network sharing). 

“Keunggulan ini tentunya diharapkan dapat mendukung peningkatan pemerataan konektivitas digital nasional yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing nasional,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa keberadaan TIF akan menjadi new growth engine bagi TelkomGroup. TIF akan mendukung perjalanan TelkomGroup menuju inovasi digital dan konektivitas terdepan, membuka jalan bagi kemajuan industri telekomunikasi nasional, dan memperkuat posisi TelkomGroup di pasar. 

“Kami optimistis bahwa keberadaan TIF akan memperkuat ketahanan masa depan TelkomGroup, sejalan dengan arahan portofolio untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang lebih ramping, lincah, dan efisien,” ujar Ririek.

“Diharapkan melalui TIF, TelkomGroup akan mengkonsolidasikan sejumlah infrastruktur telekomunikasi khususnya fiber yang dimiliki untuk dapat digunakan secara bersama dengan pelaku industri lain guna mengoptimalkan potensi dan valuasi infrastruktur jaringan TelkomGroup, serta meningkatkan kualitas telekomunikasi di dalam negeri. Dengan demikian, TIF diharapkan untuk mendukung agenda nasional dalam meningkatkan konektivitas dan mendorong adopsi digital di Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya