Berita

Ilustrasi/RMOL-Fifi

Bisnis

Punya Potensi Ekonomi Besar, Erick Thohir Minta YouTube dan Tiktok Investasi di Indonesia

RABU, 31 JULI 2024 | 12:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua platform media sosial, YouTube dan TikTok, yang memiliki market besar di dalam negeri diminta untuk berinvestasi di Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir saat bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew dan CEO YouTube Neal Mohan dalam acara International Olympic Committee (IOC) di Paris.

Menurut Erick, potensi ekonomi digital Indonesia cukup besar yakni Rp4.500 triliun, yang harus dimanfaatkan dengan baik.


"Di situ ya kesempatan saya pitching-pitching dalam arti bahwa ekonomi digital di Indonesia itu potensinya luar biasa Rp4.500 triliun dan di mana kita berharap mereka berinvestasi tetapi juga investasi yang baik," jelasnya pada Selasa (30/7).

Menteri BUMN itu juga meminta keduanya tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai market, tetapi juga memberikan investasi yang penting.

"Jadi kalau misalnya di Thailand 1 dan di Indonesia 3, itu saya sampaikan juga ke YouTube dan TikTok bahwa potensinya harus digarap secara sama-sama, tapi harus juga win-win jangan hanya di Indonesia sebagai market," tuturnya.

Erick mengatakan kedua pemimpin itu pun berjanji akan berkunjung ke Indonesia, dan akan mempertemukan mereka dengan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto

"Mereka janji mau ke Indonesia, tapi saya belum dapat black and white-nya mereka mau datang, saya tunggu aja. Tetapi diskusinya yang sehat bagaimana membangun investasi dan juga melindungi daripada tadi aset kebudayaan Indonesia yang sudah baik," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya