Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Ist

Bisnis

Butuh Kerja Keras Tarik Investor dan Migrasi Penduduk ke IKN

RABU, 31 JULI 2024 | 09:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keberhasilan proyek IKN tidak hanya bergantung pada infrastruktur yang megah, tetapi juga pada kemampuan pemerintah untuk menarik investor dan mempermudah proses migrasi penduduk. 

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, saat berbincang dengan RMOL, Rabu (31/7).

"Kalau lihat video IKN yang lewat di medsos terlihat megah. Semoga lekas banyak orang pindah ke sana. Semoga lekas ada investor juga," ujar Adi.

Analisis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menekankan, sudah banyak pengorbanan yang dilakukan untuk merealisasikan proyek ini. 

Menurutnya, jika masyarakat dan investor masih enggan pindah atau berinvestasi di IKN, proyek tersebut bisa menghadapi tantangan besar di masa depan.

"Sudah banyak pengorbanan untuk IKN. Kalau masih pada ogah pindah atau investor belum banyak, entah apa yang terjadi. Butuh kerja keras lagi agar pada mau ke IKN," tambah Adi.

Pemerintah diharapkan terus melakukan upaya untuk meningkatkan daya tarik IKN, baik melalui insentif bagi investor maupun program-program yang mempermudah proses migrasi penduduk. 

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang menarik minat berbagai pihak untuk berkontribusi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya