Berita

Kendaraan yang rusak terlihat setelah serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 30 Juli 2024/Net

Dunia

Tak Gubris Pesan AS, Israel Bom Ibu Kota Lebanon

RABU, 31 JULI 2024 | 06:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ledakan keras terdengar dan kepulan asap terlihat membubung di atas pinggiran selatan Beirut, wilayah benteng Hizbullah yang didukung Iran.

Sumber Reuters mengatakan suara itu terdengar sekitar pukul 19.40. (1640 GMT) atau Selasa malam (30/7) waktu setempat. 

Serangan yang dilakukan Israel itu membuat sebuah gedung porak poranda. 

Koresponden RT Arabic melaporkan, setidaknya dua orang tewas dan 20 orang terluka, termasuk anak-anak.

Media Lebanon melaporkan ledakan terjadi di kawasan Haret Hreik, Beirut, sementara media Israel mengidentifikasi daerah yang menjadi sasaran sebagai Dahieh. 

Tidak jelas apakah serangan tersebut dilakukan pesawat terbang atau drone.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan serangan itu menargetkan komandan Hizbullah yang dianggap bertanggung jawab atas serangan di sebuah desa di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu lalu dan pembunuhan sejumlah warga sipil Israel lainnya.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa dengan menyerang Desa Majdal Shams, Hizbullah telah melewati garis merah.

Dua belas orang tewas di Desa Druze Majdal Shams pada Sabtu, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, ketika sebuah roket menghantam lapangan sepak bola. IDF menyalahkan Hizbullah, yang membantah bertanggung jawab. Kelompok militan Syiah itu mengatakan bahwa mereka akan menanggapi setiap serangan Israel.

Israel mengatakan mereka telah membunuh seorang komandan penting Hizbullah dengan serangan tersebut. 

Dikutip ar BBC, militer Israel mengatakan Fuad Shukr menjadi sasaran “eliminasi berbasis intelijen” yang dilakukan jet tempur. 

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk "agresi terang-terangan Israel".

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya