Berita

Aksi protes warga di Caracas Venezuela pada Senin, 29 Juli 2024/AFP

Dunia

PEMILU VENEZUELA

Protes Anti-Maduro Berakhir Rusuh Hingga Makan Korban

SELASA, 30 JULI 2024 | 14:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi protes ribuan warga Venezuela yang menolak kemenangan Presiden Nicolas Maduro berakhir dengan kerusuhan pada Senin waktu setempat (29/7).

Menurut laporan media lokal, sedikitnya satu pengunjuk rasa tewas saat pasukan keamanan Venezuela menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan protes di jalan-jalan ibu kota Caracas.

"Sedikitnya satu orang tewas dan 46 lainnya ditangkap dalam demonstrasi pasca-pemilu," kata Kepala kelompok HAM Foro Penal, Alfredo Romero, seperti dimuat AFP.


Ribuan warga berpartisipasi dalam aksi protes menerikkan kata-kata menentang perpanjangan masa jabatan Maduro, seperti "Kebebasan, kebebasan!" dan "Pemerintah ini akan jatuh!

Beberapa merobek poster kampanye Maduro dari tiang-tiang jalan kemudian membakarnya.

Di seluruh negeri, sedikitnya dua patung Hugo Chavez, mendiang ikon sosialis yang memimpin negara selama lebih dari satu dekade dan memilih Maduro sebagai penggantinya, dirobohkan oleh para pengunjuk rasa.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, petugas keamanan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah demonstran.

Mereka terlihat berusaha melindungi diri dari serangan polisi dengan helm motor dan masker penutup wajah.

Protes dilaporkan terjadi bahkan di daerah-daerah yang sangat miskin di Caracas yang sebelumnya menjadi benteng pendukung Maduro dan pemerintahan sosialisnya.

“Kami menginginkan kebebasan. Kami ingin Maduro pergi. Maduro, pergi!,” kata Marina Sugey, seorang warga berusia 42 tahun dari daerah miskin di Caracas bernama Petare.

Maduro menghadiri pertemuan di mana Dewan Pemilihan Nasional (CNE) mensertifikasi pemilihannya kembali untuk masa jabatan ketiga selama enam tahun hingga 2031.

Ia menepis kritik dan keraguan internasional tentang hasil pemungutan suara hari dengan mengklaim Venezuela telah menjadi target percobaan kudeta.

Pemilu Venezuela Minggu lalu (28/7) merupakan hasil dari kesepakatan yang dicapai tahun lalu antara pemerintah dan oposisi.

Kesepakatan itu menyebabkan Amerika Serikat untuk sementara waktu meringankan sanksi yang dijatuhkan setelah pemilihan ulang Maduro tahun 2018.

Sanksi dicabut kembali setelah Maduro mengingkari persyaratan yang disepakati.

Venezuela membanggakan cadangan minyak terbesar di dunia tetapi telah mengalami penurunan kapasitas produksi yang sangat drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagian besar penduduk Venezuela hidup dengan hanya beberapa dolar per bulan, dan mengalami kekurangan listrik dan bahan bakar yang parah.

Kemiskinan ekonomi di negara Amerika Selatan tersebut telah menjadi sumber utama tekanan migrasi di perbatasan selatan Amerika Serikat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya