Berita

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan/RMOL

Politik

Diluapkan Lewat Pansus, PBNU Makin Gerah dengan Ulah Cak Imin

SELASA, 30 JULI 2024 | 14:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembentukan panitia khusus (Pansus) atau disebut Tim 5 oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menumbangkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dinilai sebagai sikap reaktif organisasi massa Islam terbesar ini untuk menghentikan manuver Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan mengamati, salah satu manuver yang menengarai langkah PBNU membentuk pansus adalah pengusutan masalah haji yang disoal oleh PKB dengan menginisiasi Pansus Hak Angket DPR. 

"PBNU sedang gerah dengan manuver politik PKB yang menginisiasi Pansus Haji di DPR," ujar Yusak saat dihubungi RMOL, Selasa (30/7). 


Secara kasat mata, Yusak memandang Kementerian Agama (Kemenag) dengan PBNU punya ikatan emosional. Pasalnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf merupakan kakak kandung dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

"Secara politik, jika pansus Haji terus bergulir, maka kepercayaan publik terhadap kinerja Menteri Agama akan menurun. Sasaran tembak dari pansus Haji memang Menteri Agama," sambungnya menuturkan. 

Lebih dari itu, Yusak memandang PBNU tengah memastikan pengaruh kelompoknya yang diwakili PKB harus bisa sejalan untuk perjalanan ke depan, terutama ketika masa transisi pemerintahan baru hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Pada saat PBNU punya kepentingan masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan, maka PBNU berkepentingan untuk memastikan kader PKB atau NU yang masuk pemerintahan adalah orang-orang yang bisa dikendalikan, bukan orang yang berseberangan," demikian Yusak menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya