Berita

Menteri Luar Negeri Israel Katz/The Jerusalem Post

Dunia

Israel Minta Turki Segera Dikeluarkan dari NATO

SELASA, 30 JULI 2024 | 12:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tak terima Turki melakukan intervensi di Jalur Gaza, Israel mendesak agar NATO mengeluarkan negara itu dari keanggotan.

Menteri Luar Negeri Israel Katz menganggap pernyataan Presiden Recep Tayyip Erdogan tentang posibilitas intervensi Turki di perang Gaza sebagai ancaman.

Untuk itu, Katz menyerukan pengusiran Turki dari NATO karena memberikan ancaman keamanan bagi Israel.

“Mengingat ancaman Presiden Turki Erdogan untuk menyerang Israel dan retorikanya yang berbahaya. Kami mendesak agar semua anggota NATO, menyerukan kecaman terhadap Turki dan menuntut pengusirannya dari aliansi regional tersebut,” tegasnya seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (30/7).

Dalam pidatonya pada Senin (29/7), Erdogan menyampaikan bahwa intervensi Turki dalam perang Israel-Hamas di Jalur Gaza sangat mungkin dilakukan.

Erdogan tidak menjelaskan jenis intervensi apa yang dimaksud. Tetapi menilai posibilitas itu ada karena Turki pernah melakukannya di Libya dan Nagorno-Karabakh.

"Kita harus sangat kuat agar Israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini kepada Palestina. Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka," tegasnya.

Hubungan antara Israel dan Turki yang dulunya merupakan sekutu dekat di kawasan itu telah memburuk selama lebih dari satu dekade.

Perdagangan bilateral menghadapi banyak badai diplomatik, mencapai miliaran dolar per tahun, tetapi Turki bulan ini mengatakan mereka akan menghentikan semua perdagangan bilateral dengan Israel hingga perang berakhir dan bantuan dapat mengalir tanpa hambatan ke Gaza.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya