Berita

Kandidat presiden Edmundo Gonzalez dan pemimpin oposisi Maria Corina Machado mengadakan konferensi pers setelah otoritas pemilu menyatakan Presiden Nicolas Maduro sebagai pemenang pemilihan presiden di Caracas, Venezuela, pada Senin, 29 Juli 2024/The Globe and Mail

Dunia

Oposisi Venezuela Klaim Menang 70 Persen Suara dari Maduro

SENIN, 29 JULI 2024 | 19:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil penghitungan suara yang dikeluarkan Dewan Pemilihan Umum Venezuela pada Senin pagi (29/7), tidak bisa diterima oleh pihak oposisi. 

Diumumkan bahwa petahana Nicolas Maduro memperoleh mayoritas suara yakni 51 persen, sementara kandidat oposisi Edmundo Gonzalez hanya memenangkan 44 persen. 

Pemimpin oposisi, Maria Corina Machado menolak hasil tersebut dan mengklaim bahwa Gonzalez telah memenangkan 70 persen suara, merujuk pada hasil perhitungan cepat dan survei independen di Venezuela. 


 "Venezuela memiliki presiden terpilih baru dan dia adalah Edmundo Gonzalez. Kami menang dan seluruh dunia mengetahuinya," tegasnya, seperti dimuat Reuters. 

Setelah kekalahannya, Gonzalez mengaku tidak akan menyerukan para pendukungnya untuk turun ke jalan atau melakukan tindakan kekerasan apa pun.

Sebuah jajak pendapat dari Edison Research, yang dikenal dengan jajak pendapatnya tentang pemilihan umum AS, telah memperkirakan dalam jajak pendapat keluar bahwa Gonzalez akan memenangkan 65 persen suara, sementara Maduro akan memenangkan 31 persen.

Perusahaan lokal Meganalisis memperkirakan 65 persen suara untuk Gonzalez dan kurang dari 14 persen untuk Maduro.

Sekitar 80 persen kotak suara telah dihitung, kata presiden dewan pemilihan nasional (CNE) Elvis Amoroso dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi. 

Namun hasilnya sempat ditunda karena adanya serangan pada sistem transmisi data pemilu. CNE telah meminta jaksa agung untuk menyelidiki kasus terorisme tersebut. 

Pihak oposisi melaporkan bahwa perwakilan mereka yang harusnya menyaksikan penghitungan nasional secara keseluruhan tidak diizinkan dan ada beberapa tempat pemungutan suara di mana pemantau oposisi dilarang mengamati.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya