Berita

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM), Efriza/Ist

Politik

Praktisi: Pansus Haji 2024 Jurus Carmuk DPR kepada Rakyat

SENIN, 29 JULI 2024 | 12:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keseriusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengusut masalah penyelenggaraan Haji 2024 masih diragukan publik meskipun ada Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM), Efriza mengamati, proses pengusutan masalah haji oleh Pansus Angket DPR tak kunjung memberikan kejelasan terkait pihak yang seharusnya bertanggung jawab.

"Jika diperhatikan saksama, amat diragukan keseriusan DPR untuk memproses carut-marut ibadah haji. Sebab waktunya sangat mepet dengan akhir masa jabatan DPR," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/7).

Alih-alih membereskan masalah, Efriza khawatir keberadaan Pansus Angket justru dianggap sinis publik, yakni dimaknai hanya sekadar cara wakil rakyat mencari muka (carmuk).

"Persoalannya adalah Pansus ini dibentuk di pengujung masa jabatan DPR. Sedangkan sisi lain, fokus evaluasinya juga amat luas karena semua hal ingin diproses," tuturnya.

Menurut Efriza, yang seharusnya menjadi objek pemeriksaan Pansus Hak Angket DPR adalah Kementerian Agama (Kemenag), bukan justru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Tetapi yang akan diminta pertanggungjawaban bukan lembaga kementerian terkait," sambungnya.

Oleh karena itu, Efriza menyimpulkan Pansus Angket Haji 2024 hanya menjadi tameng DPR agar seolah-olah dianggap menjalankan tugas pengawasan sebagai wakil rakyat.

"Bisa jadi Pansus hanya kencang di awal, melempem di kemudian hari. Intinya, yang penting tugas DPR sudah dilaksanakan dengan memberi perhatian atas masalah carut-marut ibadah haji," tuturnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya