Berita

Politikus Partai Golkar Prof Henry Indraguna/Ist

Politik

BEM SI Terbawa Permainan Politik Tingkat Tinggi

SENIN, 29 JULI 2024 | 04:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tengah terbawa arus permainan politik tingkat tinggi. Hal itu terlihat dalam beberapa isu yang diangkat. 

Demikian pandangan politikus Partai Golkar Prof Henry Indraguna dalam keterangannya yang dikutip Senin (29/7).

Pertama, kata Henry, BEM SI menuntut Presiden Joko Widodo  untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024, setelah tuduhan cawe-cawe tidak terbukti di Pilpres 2024. 


Kedua, BEM SI menolak segala macam bentuk upaya pembungkaman kebebasan pers.

Ketiga, BEM SI menolak kembalinya Dwi Fungsi TNI Polri

Keempat, BEM SI menolak melemahkan Mahkamah Konstitusi (MK) yang berpotensi mengganggu independensi kekuasaan kehakiman.

"Semua isu itu sekarang sedang dimainkan sekelompok orang untuk menyerang Presiden Jokowi lewat keluarganya," kata Henry.

Karenanya, Henry meminta BEM SI mengkaji kembali isu-isu tersebut.

"Lebih bijak mengkritisi dengan cara yang elegan, smart, bermartabat dan lebih solutif," kata Henry. 

Pengacara senior ini menekankan bahwa narasi Presiden Jokowi selama memimpin telah membungkam kebebasan pers adalah sama sekali tidak tepat. 

"Presiden Jokowi tidak pernah sekalipun melakukan pemberedelan media massa, baik itu cetak, online, radio atau TV," kata Henry.

"Apalagi sampai menutup usaha media. Itu jauh dari karakter Pak Jokowi," sambungnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya