Berita

Sosialisasi program makan siang gratis Praboeo-Gibran/RMOL

Politik

Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Harus Penuhi Standar Gizi

MINGGU, 28 JULI 2024 | 17:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Program makan siang gratis pemerintahan Prabowo-Gibran diminta mampu memenuhi kebutuhan gizi anak sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.

Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, program makan siang gratis harus mampu menekan angka stunting, sebagaimana cita-cita pemerintah Indonesia menekan angka stunting 0 persen.

“Untuk itu, program makan siang gratis harus dapat memenuhi standar gizi, sehingga dimungkinkan dapat menekan stunting. Tanpa memperhatikan hal itu, tentu program makan siang hanya sekedar seremonial politik untuk memenuhi janji politik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/7).

Jamiluddin berpendapat, makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia diharapkan bergizi. Oleh karena itu, diperlukan anggaran yang tidak boleh sedikit.

“Standar ini dapat dipenuhi bila anggarannya cukup dan tidak disunat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Untuk menjaga agar standar gizi makan siang gratis, pemerintahan Prabowo-Gibran perlu mengawasi secara ketat anggaran yang digelontorkan.

“Pengawasan yang ketat harus dilakukan agar program tersebut tidak dijadikan sebagai bancakan oleh segelintir orang untuk keuntungan pribadi. Prabowo-Gibran harus tegas sehingga kebocoran anggaran tidak terjadi,” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya