Berita

Presiden IOC, Thomas Bach/Inside the Game

Dunia

OLIMPIADE PARIS 2024

Panitia Olimpiade Paris Minta Maaf Usai Sebut Korsel Jadi Korut

MINGGU, 28 JULI 2024 | 14:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah memperoleh keluhan dari pemerintah Korea Selatan, penyelenggara Olimpiade Paris akhirnya meminta maaf atas insiden salah sebut selama upacara pembukaan.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengaku bersalah dan meminta maaf karena menyebut tim delegasi Korea Selatan sebagai tim Korea Utara.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang terjadi saat memperkenalkan tim Korea selama siaran upacara pembukaan," bunyi pernyataan IOC, seperti dikutip dari Associated Press pada Minggu (28/7).

Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, Jang Mi Ran mendesak pertemuan dengan Presiden IOC, Thomas Bach terkait insiden salah sebut di pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Mi Ran juga meminta agar Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengajukan keluhan serupa di tingkat pemerintah Prancis.

Presiden IOC Bach menelepon Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Sabtu (27/7) dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Yoon memberi tahu Bach bahwa orang-orang Korea Selatan sangat terkejut dan malu atas insiden tersebut dan memintanya untuk menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial serta mencegah terulangnya kesalahan serupa.

Bach memberi tahu Yoon bahwa dia akan mengambil semua langkah yang tersedia untuk tidak mengulanginya.

Juru bicara IOC Mark Adams menyebut kesalahan penyebutan itu sangat mengecewakan. Namun kecelakaan semacam itu memang kerap terjadi di perhelatan acara besar.

"Kesalahan operasional telah terjadi. Kami hanya dapat meminta maaf, di malam yang penuh dengan banyak hal yang berubah, bahwa kesalahan ini telah terjadi," kata Adams.

Semenanjung Korea telah terbagi menjadi Korea Selatan dan Korea Utara sejak berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945.

Tanda biru pada kapal yang membawa atlet Korea Selatan memang menunjukkan nama yang benar. Namun penyiar salah memperkenalkan nama mereka.

Kesalahan serupa juga terjadi pada Olimpiade 2012 di London, di mana penyelenggara memasang bendera Korea Selatan pada layar besar saat pemain Korea Utara diperkenalkan sebelum pertandingan sepak bola wanita. Akibatnya pemain Korea Utara menolak untuk turun ke lapangan selama hampir satu jam.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Diana Dewi Dijagokan Kembali Maju Musprov Kadin DKI

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:03

PBNU Tuding PKB Lagi Bidik Gus Yaqut Lewat Pansus Haji

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:01

Relawan Anies Baswedan Waspadai Serangan Fajar

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:49

BPKH Limited Jalin Kolaborasi dengan Pelaku Industri Haji dan Umroh

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:30

Gus Yahya: PKB Tidak Punya Klaim Eksklusif Atas NU!

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:12

Sarat Pengalaman dan Prestasi, Abraham Siap Tarung di Kongres PMII

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:58

Trump Sebut Umat Kristen Tidak Perlu Ikut Pemilu Lagi

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:50

Menaker Minta KTT G20 Ikut Serukan Akhiri Konflik Gaza

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:49

Panglima TNI Merotasi Pangkogabwilhan III, Pangkostrad Hingga Beberapa Kabinda

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:41

Anies Dorong Peran Keluarga Cegah Anak Terjerat Judol

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:32

Selengkapnya