Berita

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat meninjau salah satu korban gempa di Kuningan/Istimewa

Nusantara

Pj Gubernur Jabar Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Gempa Kuningan

MINGGU, 28 JULI 2024 | 04:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, segera meninjau langsung dua titik gempa di Kabupaten Kuningan, pada Jumat (26/7).

Bey memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut. Kerusakan rumah warga pun masih termasuk kategori ringan.

"Saya tadi meninjau ke dua lokasi terdampak gempa Kuningan, alhamdulilah tidak ada korban jiwa dan pengungsi. Rumah warga yang terdampak teridentifikasi kerusakan ringan," kata Bey dikutip RMOLJabar, Sabtu (27/7).


Bey menyebut masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa pascagempa terjadi. Tak hanya itu, ia mengapresiasi sistem koordinasi antara warga dan perangkat desa terkait pelaporan kerusakan.

"Tadi ada satu rumah letaknya terpencil, saya tanya kepala desa bagaimana ini bisa ketahuan rumahnya terdampak bencana? Ternyata sudah ada sistem, mereka melapor ke petugas piket desa," terang Bey.

Sistem ini membuat aparat desa dengan mudah bisa menemukan rumah yang rusak atau terdampak gempa. Hal ini menurutnya berguna bagi pendataan dan langkah asesmen yang akan dilakukan BPBD.

Selain koordinasi yang baik, solidaritas antarwarga dan aparat di lokasi terdampak juga sangat baik. 

Ia mencontohkan ada satu rumah yang sudah ditinggalkan namun balok eksterior di lantai dua terdampak gempa, warga pun bersama-sama menangani demi keamanan pemilik rumah.

"Saya melihat bahwa gotong royong  masih menjadi budaya kita dan saling menolong masih terlihat di suasana seperti ini," ujarnya.

Bey meminta masyarakat serta aparatur kewilayahan tetap bersikap waspada akan potensi munculnya gempa susulan. Bahkan dirinya meminta agar masyarakat mematuhi arahan petugas lapangan. 

Dia menambahkan, mulai Sabtu (27/7), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang alat guna mempelajari gempa yang terjadi di Kuningan.

"Memang ini dangkal ya dan kerusakannya tersebar, tapi semuanya rusak ringan," tuturnya.

BPBD Jabar mencatat ada sejumlah kerusakan ringan akibat gempa Kuningan. Adapun 10 rumah yang rusak berada di Desa Kertawirama Kecamatan Nusaherang (5 rumah), Desa Jagara Kecamatan Darma (1 rumah), Desa Windusengkahan, Desa Ciporang, Desa Purwawinangun Kecamatan Kuningan (4 rumah).

Gempa terjadi selama 3 kali, dari M 3,6 dan M 4,1 pada Kamis (25/7), dan M 3,9 Jumat siang (26/7).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya