Berita

Penumpang berjalan di peron kereta api di stasiun kereta Bordeaux-Saint-Jean di Bordeaux, Prancis usai insiden sabotase/AFP

Dunia

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

SABTU, 27 JULI 2024 | 17:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tindakan sabotase terhadap kereta api cepat Prancis SNCF jelang pembukaan Olimpiade Paris pada Jumat (26/7), sangat disayangkan oleh Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal.

Dalam unggahan di platform X, Attal mengatakan bahwa serangan jaringan kereta api Prancis itu sangat besar, serius dan terencana.

"Tindakan sabotase pada jaringan kereta api Prancis dilakukan secara terencana dan terkoordinasi," kata Attal dalam unggahannya, dikutip Sabtu (27/7).

PM Prancis itu mengaku marah dan merasakan kekecewaan seluruh rakyat di negaranya atas insiden tersebut. Untuk itu ia telah mengerahkan badan intelijen dan penegak hukum untuk mencari pelaku sabotase itu.

"Untuk menemukan dan menghukum para pelaku tindakan kriminal ini," ujarnya.

Kereta api berkecepatan tinggi Prancis terkena gangguan beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris.

Seorang sumber yang mengetahui informasi itu mengatakan gangguan tersebut merupakan tindakan "sabotase" yang terkoordinasi.

Imbas serangan itu, sebagian besar rute kereta api pun dibatalkan. Serangan tersebut berdampak ke jalur Atlantik, utara, dan timur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya