Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di pelataran Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Megawati: Jangan Perlakukan PDIP Sembarangan

SABTU, 27 JULI 2024 | 13:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan partai sarat sejarah yang tidak bisa diperlakukan sembarangan.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat memberi pesan dalam peringatan 28 peristiwa serangan kantor PDIP pada 27 Juli 1996 atau dikenal dengan Peristiwa Kudatuli.

Dikatakan Megawati, PDIP memiliki hak yang sama dengan partai lain di mata hukum.

"Kita adalah partai dan warga negara yang sah dan memiliki kedudukan sama di mata hukum. Karena itulah, kita tidak bisa diperlakukan sembarangan seakan-akan bukan warga negara Indonesia,” tegas Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat menyampaikan pesan Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/7).

Baik PDIP maupun Megawati memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan Tanah Air. Dikatakan Hasto, Megawati sejak kecil digembleng Proklamator Indonesia, Soekarno hingga mengalami berbagai macam kejadian. Mulai dari era kolonialisme dan harus hidup dalam pengungsian.

“Artinya Ibu Megawati tidak hanya sekadar saksi sejarah, beliau menjadi pelaku dari sejarah bahwa Republik tidak dibangun dengan mudah," sambung Hasto.

Hasto lantas mengungkit Peristiwa Kudatuli. Peristiwa tersebut dimaknai bahwa tidak boleh ada pembungkaman suara hingga praktik otoritarianisme.

“Peristiwa Kudatuli mengajarkan ketika suara rakyat dibungkam, ketika kekuasaan otoriter dihadirkan kembali, maka Ibu Megawati tidak akan berhenti memperjuangkan konstitusi, demokrasi, dan kedaulatan rakyat,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya