Berita

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Jokowi Siapkan Jaring Pengaman untuk Gibran

JUMAT, 26 JULI 2024 | 15:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap sedang menyiapkan jaring pengaman untuk anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto di pemerintahan 2024-2029 mendatang.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim menanggapi dilantiknya 2 orang dekat Prabowo sebagai wakil menteri, yakni Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian. 

Thomas merupakan keponakan Prabowo sekaligus Bendahara Umum Partai Gerindra, sedangkan Sudaryono merupakan mantan asisten Prabowo yang kini menjabat ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

Menurut Wildan, masih menjadi presiden, Jokowi berwenang penuh secara konstitusional untuk mengganti atau mengajukan figur baru ke dalam pemerintahannya, meski masa pemerintahannya akan berakhir dalam beberapa bulan mendatang.

"Penempatan sejumlah figur baru di kementerian ini memang memperlihatkan arah politik Jokowi. Jokowi sedang memberi ruang kepada kader Partai Gerindra untuk masuk ke dalam pemerintahan. Ini juga mengirim pesan bahwa Jokowi mendukung Gerindra secara penuh pada pemerintahan mendatang," kata Wildan kepada RMOL, Jumat (26/7).

Wildan mengatakan, langkah politik Jokowi itu terlihat sangat aman. Meski mengundang kritik dan juga polemik, namun Jokowi diuntungkan dari sisi konstitusi. Keputusan Jokowi untuk memasukkan nama-nama baru ke dalam kabinet itu juga tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

"Semua langkah politik Jokowi punya konsekuensi dari perspektif konstitusi. Semuanya sudah dihitung agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Keputusan Jokowi ini tentu akan berdampak positif terhadap keberadaan Gibran yang kelak memegang wewenang sebagai Wakil Presiden RI," terang Wildan.

Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini menilai, Jokowi tidak dirugikan dengan masuknya sejumlah nama dari Gerindra ke dalam pemerintahannya.

"Saat ini, Jokowi sedang menyiapkan jaring pengaman bagi sang Wapres. Meski nanti Jokowi berstatus mantan presiden, Jokowi tetap punya saham emas di pemerintahan mendatang. Yang melantik kedua Wamen yang baru bergabung itu kan Jokowi. Tentu ada relasi emosional yang terjadi antara Jokowi dengan kedua Wamen tersebut," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya