Berita

Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Suroto/Ist

Bisnis

Pakar: Kenapa Izin Tambang ke Muhammadiyah dan NU Banyak Ditentang?

JUMAT, 26 JULI 2024 | 13:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah akan memberikan izin pengelolaan tambang melalui badan usaha milik ormas keagamaan yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) 25/2024.

Alhasil, berbagai penolakan terjadi atas adanya kebijakan tersebut. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pun langsung mendapat cibiran dari banyak pihak.

Terkait itu, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Suroto menyampaikan seharusnya tawaran itu diterima oleh semua pihak.

“Kenapa sih izin kelola tambang diberikan ke NU dan Muhammadiyah, KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) dan lain lain ditolak? Kalau nolak itu izin tambang diberikan ke konglomerat atau ke asing,” kata Suroto dalam keterangannya kepada RMOL, Jumat (26/7).

Dia menyambut baik jika izin tambang itu diberikan ke ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah dan lainnya.

“Intinya justru bagus kalau tambang itu izinnya diberikan ke NU dan Muhammadiyah, KWI, dan lain-lain, lebih terkontrol ketimbang diberikan ke TW (Tomy Winata) atau Freeport,” ungkapnya.

Dia berharap, pihak-pihak yang menentang konsesi tambang ke ormas keagamaan ini bukan merupakan merupakan antek-antek dari konglomerat.  

“Giliran diberikan ke masyarakat kecil dan bangsa sendiri, dan diberikan ke kelompok agamis malah pada nentang, semoga penentangnya bukan orang suruhan para bohir kapitalis, konglomerat atau asing yang selama ini sudah habisi kekayaan alam kita,” pungkas pakar koperasi tersebut.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Diana Dewi Dijagokan Kembali Maju Musprov Kadin DKI

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:03

PBNU Tuding PKB Lagi Bidik Gus Yaqut Lewat Pansus Haji

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:01

Relawan Anies Baswedan Waspadai Serangan Fajar

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:49

BPKH Limited Jalin Kolaborasi dengan Pelaku Industri Haji dan Umroh

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:30

Gus Yahya: PKB Tidak Punya Klaim Eksklusif Atas NU!

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:12

Sarat Pengalaman dan Prestasi, Abraham Siap Tarung di Kongres PMII

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:58

Trump Sebut Umat Kristen Tidak Perlu Ikut Pemilu Lagi

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:50

Menaker Minta KTT G20 Ikut Serukan Akhiri Konflik Gaza

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:49

Panglima TNI Merotasi Pangkogabwilhan III, Pangkostrad Hingga Beberapa Kabinda

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:41

Anies Dorong Peran Keluarga Cegah Anak Terjerat Judol

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:32

Selengkapnya