Berita

Kamala Harris/Spectrum News

Dunia

Gedung Putih Akui Harris Satu-satunya Demokrat yang Pantas Nyalon

KAMIS, 25 JULI 2024 | 13:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dinilai layak menjadi calon resmi Partai Demokrat, menyusul kemunduran Presiden Joe Biden.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean Pierre dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP pada Kamis (25/7).

Jean Pierre menyoroti sejumlah pencapaian Harris yang membuatnya menjadi tokoh politik AS terkenal, meskipun berasal dari kalangan minoritas.

"Wakil presiden (Kamala Harris) sudah menjadi wakil presiden selama lebih dari empat tahun. Saya tidak melihat ada orang yang lebih memenuhi syarat untuk turun tangan saat ini. Dia adalah seorang senator. Dia adalah seorang jaksa agung," ujarnya.

Terlebih, kata Jean Pierre, pencalonan Harris juga direkomendasikan oleh Biden dalam surat pengunduran dirinya.

"Dia adalah mitra presiden dalam hal ini. Ini adalah keputusan yang dibuat oleh presiden ini, dan Saya pikir dia (Biden) bangga telah mengambil keputusan itu." tegasnya.

Menurut informasi tersedia di laman Gedung Putih, selama 3,5 tahun menjabat sebagai wakil presiden, Harris telah mengunjungi lebih dari 19 negara dan bertemu dengan lebih dari 150 pemimpin asing.

Dia telah mengunjungi lebih dari 19 negara dan bertemu dengan lebih dari 150 pemimpin asing.

Pada 21 Juli, Biden secara resmi mengumumkan bahwa dia membatalkan rencana untuk masa jabatan kedua dan mendukung Haris untuk menggantikannya.

Sementara itu, Harris dengan cepat mengkonsolidasikan dukungan di kalangan Partai Demokrat dan telah mendapatkan dukungan dari cukup banyak delegasi untuk menjadi calon dari Partai Demokrat.

Partai Demokrat mengadopsi peraturan yang akan digunakan partai tersebut untuk memilih calon presiden mereka, dan pemungutan suara untuk mencalonkan Harris secara resmi kemungkinan akan dimulai pada 1 Agustus.

Harris harus mendapatkan dukungan dari mayoritas delegasi di Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di Chicago pada bulan Agustus.

Berdasarkan peraturan partai, calon presiden memiliki waktu hingga Sabtu malam (27/7) untuk secara resmi mendeklarasikan pencalonan mereka dan hingga Selasa, 30 Juli, untuk menyerahkan tanda tangan dari setidaknya 300 delegasi.

Jika lebih dari satu kandidat memenuhi persyaratan, pimpinan partai dapat menetapkan jangka waktu tidak lebih dari lima hari bagi kandidat untuk menyampaikan pendapatnya kepada delegasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya