Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Masyarakat Jangan Termakan Janji Cabup Polman Dirgha Adhi

RABU, 24 JULI 2024 | 17:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masyarakat harus cerdas dan tidak tidak termakan rayuan program kerja figur-figur yang bakal bertarung dalam Pilkada 2024.

Seperti kata keluarga korban dugaan janji palsu Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Asriadi Asr. Dia mengimbau masyarakat Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, agar tidak termakan bujuk rayu bakal calon Bupati Polman Dirgha Adhi Putra Singkarru.

Bukan tanpa alasan, dia mengingatkan itu karena janji yang digaungkan oleh saudara kandung Dirgha Ratih Megasari Singkarru, semasa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai NasDem, sampai saat ini belum terealisasi.


Mulanya, Asriadi menceritakan di Desa Dakka, Kecamatan Tapango tempatnya tinggal, Ratih menjanjikan akan memberi beasiswa KIP-K kepada calon mahasiswa yang memilihnya. Namun, hingga saat ia terpilih sebagai anggota DPR RI, Ratih hanya memberi beasiswa kepada satu orang.

"Kalau di desa saya ada beberapa, yang jelas ratusan di desa saya. Cuma untuk yang terealisasi di desa saya itu cuma satu (menerima beasiswa), itu orang dekatnya dia, tim sukses waktu sebelum pileg," kata Asriadi dalam pernyataan tertulis, Rabu (24/7).

Asriadi sebagai salah satu keluarga korban yang termakan rayuan Ratih mengaku, ia sempat ragu dengan janji kampanye tersebut.

Menurutnya, untuk memberikan beasiswa kepada seluruh calon mahasiswa di Kabupaten Polman akan sukar terwujud mengingat keterbatasan kuota di setiap daerahnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Polman, agar tidak termakan janji serupa yang dilontarkan oleh Adhi.

"Dan sekarang salah satu adiknya (Adhi) ini akan maju di Pilkada 2024, sampai-sampai itu bahasa sampai keluar lagi. Makanya saya bilang ke masyarakat jangan mau dibodoh-bodohi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya