Dinamika perpolitikan Partai Demokrat menjadi sorotan publik usai Joe Biden mundur dari pencalonan dan wakilnya Kamala Harris diprediksi menggantikannya.
Tak mau kalah, miliarder pemilik SpaceX, Elon Musk juga merespon perkembangan pergantian pemain di Partai Demokrat melalui platform X pribadinya pada Rabu (24/7).
Musk mengkritisi strategi Demokrat yang tidak konsisten dalam pencalonan Biden. Awalnya Biden digambarkan sebagai sosok yang sangat cerdas, tetapi setelah debat pertama dia diminta untuk mundur.
"Sekitar tiga minggu yang lalu, media memberi tahu Anda bahwa Biden sangat pintar,” cuit Musk dengan emoji mata berputar di belakangnya.
“Dua hari yang lalu, orang malang itu pada dasarnya dipaksakan di bawah todongan senjata untuk menurunkan diri sebagai calon Partai Demokrat. Stafnya bahkan tidak diberitahu," kata Musk lagi.
Setelah Biden menyampaikan surat pengunduran diri pada Minggu (21/7), dia juga menyarankan agar Harris menggantikannya.
Musk menggunakan emoji tangan menepuk jidat yang berarti tidak habis pikir dengan keputusan tersebut. Apalagi sekarang media gencar memberitakan bahwa Harris telah mendapat cukup dukungan dari Partai Demokrat untuk mencalonkan diri secara resmi.
"Sekarang mereka bilang Kamala adalah yang terbaik,” tambahnya
Miliarder itu memang tidak berpihak kepada partai Demokrat. Dia secara terang-terangan memberikan dukungan pada calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump tak lama setelah insiden penembakan di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Dia dirumorkan akan memberi tim kampanye Tump sumbangan dana hingga 45 juta dolar AS perbulan. Tetapi baru-baru ini, Musk membantahnya.