Berita

Elon Musk/Hobby Consolas

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Elon Musk Nyiyir Soal Strategi Partai Demokrat

RABU, 24 JULI 2024 | 17:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dinamika perpolitikan Partai Demokrat menjadi sorotan publik usai Joe Biden mundur dari pencalonan dan wakilnya Kamala Harris diprediksi menggantikannya.

Tak mau kalah, miliarder pemilik SpaceX, Elon Musk juga merespon perkembangan pergantian pemain di Partai Demokrat melalui platform X pribadinya pada Rabu (24/7).

Musk mengkritisi strategi Demokrat yang tidak konsisten dalam pencalonan Biden. Awalnya Biden digambarkan sebagai sosok yang sangat cerdas, tetapi setelah debat pertama dia diminta untuk mundur.


"Sekitar tiga minggu yang lalu, media memberi tahu Anda bahwa Biden sangat pintar,” cuit Musk dengan emoji mata berputar di belakangnya.

“Dua hari yang lalu, orang malang itu pada dasarnya dipaksakan di bawah todongan senjata untuk menurunkan diri sebagai calon Partai Demokrat. Stafnya bahkan tidak diberitahu," kata Musk lagi.

Setelah Biden menyampaikan surat pengunduran diri pada Minggu (21/7), dia juga menyarankan agar Harris menggantikannya.

Musk menggunakan emoji tangan menepuk jidat yang berarti tidak habis pikir dengan keputusan tersebut. Apalagi sekarang media gencar memberitakan bahwa Harris telah mendapat cukup dukungan dari Partai Demokrat untuk mencalonkan diri secara resmi.

"Sekarang mereka bilang Kamala adalah yang terbaik,” tambahnya

Miliarder itu memang tidak berpihak kepada partai Demokrat. Dia secara terang-terangan memberikan dukungan pada calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump tak lama setelah insiden penembakan di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
 
Dia dirumorkan akan memberi tim kampanye Tump sumbangan dana hingga 45 juta dolar AS perbulan. Tetapi baru-baru ini, Musk membantahnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya