Berita

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam kegiatan Orasi Ilmiah dalam BJ Habibie Memorial Lecture bertajuk "Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045", di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7)/RMOL

Politik

Menko Airlangga Optimis Ekonomi RI Dapat Bertahan meski Suku Bunga AS Belum Turun

SELASA, 23 JULI 2024 | 20:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan gambaran yang optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat bertahan, meskipun dikepung kondisi ekonomi global yang tidak baik-baik saja. 

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam kegiatan Orasi Ilmiah dalam BJ Habibie Memorial Lecture bertajuk "Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045", di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7). 

Mulanya dia menyampaikan kondisi perekonomian dua negara yang sentimennya negatif, dan potensi memberikan dampak terhadap perekonomian dalam negeri. 
 
"Ekonomi Tiongkok, mitra paling besar itu masih belum baik-baik saja. Tingkat suku bunga Amerika Serikat belum turun, dan berharap di triwulan IV bisa turun," ujar Airlangga.

Mantan Menteri Perindustrian itu memaparkan kemungkinan pengaruh dari perekonomian dua negara tersebut terhadap kondisi fiskal Indonesia. 

"Kalau tidak turun khawatirnya adalah capital flight, volume ekspor juga masih lebih rendah dari sebelum Covid-19 yaitu sekitar 4 persen. Suku bunga tinggi ini membuat BI (Bank Indonesia) tidak bisa menurunkan Suku bunga," urainya.

Meski begitu, Airlangga mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebetulnya relatif baik meskipun sempat turun saat pandemi Covid-19, lalu kembali tumbuh menjadi di atas 5 persen dan inflasi terkendali rendah di sekitar 2,5 persen. 

Oleh karena itu, dia masih optimis ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh positif pada akhir tahun 2024 nanti. Sebab, terdapat beberapa indikator yang menunjukkan hal tersebut. 

"Kalau dilihat dari berbagai rating agency, Indonesia itu dalam investment grade. Sektor riil cukup baik, PMI (Purchasing Managers Index) kita masih di atas 50," katanya memaparkan

"Sehingga optimisme di sektor manufaktur tinggi, konsumsi kita indeksnya 123,3, demikian pula pada indeks penjualan ritel," demikian Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu menambahkan.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Pujian Surya Paloh untuk Cak Imin Tegaskan Nasdem-PKB Tak Terpisahkan

Selasa, 23 Juli 2024 | 23:59

Bareskrim Limpahkan Tersangka Konten Porno Keponakan ke Kejari Gresik

Selasa, 23 Juli 2024 | 23:56

BPKH Siap Ikuti Prosedur Kalau Dipanggil Pansus Haji

Selasa, 23 Juli 2024 | 23:41

107 Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Calon Anggota Kompolnas

Selasa, 23 Juli 2024 | 23:21

GMKI Medan: Marilah Jujur, Apa Sih Prestasi Bobby Nasution?

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:44

Polda Kalteng Tangkap Penyelundup 8,4 ton Bawang Bombay Ilegal ke Palangka Raya

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:40

Menko Airlangga Jadikan Jakarta Contoh Kemajuan Ekonomi

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:29

Jaga Wilayah Laut Indonesia, Bakamla Bangun Sistem Peringatan Dini di Natuna

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:24

Dana Haji yang Dikelola BPKH Naik Rp 20 M per Desember 2023

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:12

Sebut Kebijakan Politik Berdasar ‘Pendekatan Akademis’, Elit Politik Sedang Ngibul

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:06

Selengkapnya