Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IEA: Permintaan Listrik Global Kemungkinan Melonjak Tahun Ini

SELASA, 23 JULI 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Permintaan listrik global diperkirakan naik sekitar 4 persen tahun ini.

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan dalam laporannya bahwa meningkatnya permintaan tersebut didorong oleh pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi kenaikan yang tercepat dalam beberapa tahun terakhir. 

"Pertumbuhan sebesar 4 persen yang diperkirakan terjadi pada 2024 adalah yang tertinggi sejak 2007, dengan pengecualian peningkatan tajam pada 2010 setelah krisis keuangan global dan pada 2021 setelah jatuhnya permintaan yang disebabkan oleh covid," kata laporan tersebut, dikutip dari The Business Times, Selasa (23/7). 

IEA juga menyoroti bahwa gelombang panas yang hebat dan meningkatnya adopsi teknologi bertenaga listrik, seperti kendaraan listrik dan pompa panas, mendorong peningkatan permintaan listrik global.

Banyak wilayah mengalami gelombang panas yang parah pada paruh pertama 2024, yang meningkatkan kebutuhan listrik dan membebani jaringan listrik.

India, Meksiko, Pakistan, AS, Vietnam, dan beberapa negara lain mengalami gelombang panas yang parah  yang menyebabkan melonjaknya beban puncak karena meningkatnya kebutuhan pendinginan.

Permintaan listrik di China diperkirakan meningkat sebesar 6,5 persen pada tahun 2024, serupa dengan tingkat rata-ratanya antara tahun 2016 dan 2019.

India juga menyaksikan kenaikan konsumsi listrik sebesar 8 persen pada tahun 2024, menyamai pertumbuhan pesatnya pada tahun 2023.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya