Berita

Dua ormas sepakat damai usai cekcok di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan/Ist

Presisi

Dua Ormas di Pondok Aren Bentrok Rebutan Pungli

SELASA, 23 JULI 2024 | 10:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Adu mulut yang berujung bentrokan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Jalan Raden Fatah atau dekat dengan pertigaan Haji Gopli, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin malam (22/7). 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarbintaro, terlihat kedua kelompok ormas terlihat adu mulut di depan tenda rumah makan sea food 68. 

Kejadian itu membuat pengendara yang melintas khawatir terjadi bentrokan susulan.

Menyikapi hal ini, Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, keributan dilatarbelakangi pungutan liar. 

"Permasalahan pungli di warkop sama di warung Sambel Setan daerah Gopli, semua sudah kita selesaikan," kata Bambang kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa (23/7). 

Ke depan, Bambang menjamin wilayah tersebut akan bebas dari aksi premanisme dan pungutan liar. 

"Intinya konsep kami mengedepankan upaya pencegahan dan memediasi setiap permasalahan sehingga tidak berujung balas dendam," kata Bambang. 

Perwakilan Forkabi dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten telah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan di Polsek Pondok Aren dan berjanji tidak akan mengulanginya.

"Pihak pertama (Forkabi) dan kedua (BPPKB) berjanji menjaga kondusivitas wilayah Pondok Aren terhadap ormas masing-masing, antara ormas Forkabi dan BPPKB Banten, jika di kemudian hari kedua belah pihak melanggar maka kedua belah pihak bersedia diproses secara hukum yang berlaku," isi pernyataan damai tersebut.



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya