Berita

Foto: Chinanews.net

Dunia

Aktivitas Tiongkok Langgar Batas Udara Taiwan Meningkat Signifikan

SELASA, 23 JULI 2024 | 02:02 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Setidaknya, sebanyak 22 pesawat Angkatan Udara dan 7 kapal Angkatan Laut Tiongkok tertangkap radar sedang melakukan aksi di sekitar wilayah Taiwan.

Meneurut Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan, sebanyak 17 pesawat Tiongkok melintasi garis tengah dan memasuki ADIZ utara, barat daya, dan timur Taiwan. Aksi ini tentu saja memicu respons strategis dari pasukan pertahanan Taiwan.

“Sebanyak 22 pesawat PLA dan 7 kapal PLAN yang beroperasi di sekitar Taiwan terdeteksi hingga pukul 6 pagi (UTC8) hari ini. 17 di antaranya melintasi garis median dan memasuki wilayah utara, barat daya, dan timur Taiwan,” tulis MND di akun X mereka seperti dikutip dari Chinanews.net.

“Kami telah memantau situasi dan merespons dengan tepat." Sebelumnya, pada hari Kamis, Taiwan melaporkan peningkatan aktivitas militer Tiongkok di sekitar Selat Taiwan pada Kamis pagi, mengungkapkan bahwa sejumlah besar pesawat dan kapal Tiongkok berada di sekitar wilayahnya,” sambung pernyataan terbuka itu.

Hasil pantauan MND ini memperlihatkan peningkatan aktivitas militer Tiongkok yang signifikan di perairan.

Sepuluh pesawat yang terdeteksi melintasi garis median Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai batas informal yang memisahkan kedua belah pihak.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan, seiring Tiongkok meningkatkan kehadiran militernya dan sering melakukan latihan di wilayah tersebut. Manuver tersebut dipandang sebagai bagian dari kampanye tekanan Beijing terhadap Taiwan, yang dipandang Tiongkok sebagai provinsi yang membangkang.

Dalam beberapa bulan terakhir, Taiwan dan Tiongkok telah mengalami peningkatan interaksi militer, termasuk serangan rutin ke ADIZ Taiwan dan peningkatan patroli angkatan laut di Selat Taiwan. Kegiatan tersebut dipandang sebagai upaya Tiongkok untuk menegaskan klaimnya atas Taiwan dan menantang kedaulatan Taiwan.

Meningkatnya aktivitas militer Tiongkok telah menimbulkan kekhawatiran dari pengamat internasional dan mitra Taiwan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya