Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (23/7) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah sebelumnya ditutup menguat 0,38 persen ke level 7.321.
Penguatan ini ditopang kenaikan 318 saham, sedangkan 265 saham tercatat menurun dan 212 saham tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi sebelumnya hanya Rp8,46 triliun atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu Rp9,52 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, rebound tiga indeks utama di bursa Wall Street yang ditopang kenaikan saham teknologi akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
Saham-saham Semikonduktor termasuk di antara saham-saham yang memperoleh keuntungan besar, rebound dari pelemahan baru-baru.
Dikutip dari
AFP, Selasa (23/7), Nvidia, Broadcom dan Texas Instruments termasuk di antara perusahaan chip yang menguat lebih dari dua persen.
"IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan level support di posisi 7.290 dan 7.255, sedangkan resistance-nya di 7.355 dan 7.390," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Selasa (23/7).
Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,3 persen pada 40,415.44. Indeks S&P 500 berbasis luas naik 1,1 persen menjadi 5.564,41, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 1,6 persen menjadi 18.007,57.
Pergerakan IHSG juga akan mendapatkan tambahan katalis positif dari berlanjutnya aksi beli investor asing, serta dimulainya penyampaian laporan keuangan emiten untuk periode yang berakhir hingga 30 Juni 2024.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham BREN, BBRI, BRIS, PTBA, SMGR, dan EXCL.