Berita

Proses pergantian Presiden Direktur PT YKK AP Indonesia dari Yasushi Yamauchi ke Shinya Kurosaki/Istimewa

Bisnis

Estafet Kepemimpinan YKK AP, Tantangan Penetrasi Segmen Pasar Menengah

SENIN, 22 JULI 2024 | 23:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pergantian Presiden Direktur PT YKK AP Indonesia berjalan dengan lancar. Dalam seremoni yang digelar di Ayana Midplaza Hotel itu, dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang, Bina Teknik Perumahan dan Pemukiman Kementerian PUPR, serta para peneliti dari Universitas Gadjah Mada. 

Turut hadir perwakilan dari YKK AP Inc Jepang dan para mitra PT YKK AP Indonesia dari kalangan developer, arsitek, bank, dan distributor.

Seremoni berlangsung singkat dan padat, ditandai dengan serah terima tongkat estafet yang terbuat dari ekstrusi aluminium dari presiden direktur sebelumnya, Yasushi Yamauchi, yang kembali ke Jepang, kepada presiden direktur yang baru, Shinya Kurosaki.

Dengan pengalaman bergerak di bidang aluminium sejak 1986, PT YKK AP Indonesia yang sebelumnya bernama PT YKK Alumico, mampu mendominasi pasar jendela aluminium di tanah air. Perusahaan yang bertempat di Kabupaten Tangerang ini telah melalui masa kepemimpinan 5 orang direktur, hingga akhirnya dipimpin oleh Yamauchi.

Di bawah kepemimpinannya, Yamauchi sukses membawa PT YKK AP Indonesia bertahan menghadapi pandemi Covid-19 dan bahkan memperluas lini produk untuk memenuhi permintaan akan produk-produk inovatif berkualitas tinggi. Salah satu pencapaian pentingnya adalah peluncuran produk knock-down bernama "Madela" pada Oktober 2021.

Dengan pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang pesat di Indonesia, PT YKK AP Indonesia memprediksi pasar arsitektur dan bahan bangunan akan terus berkembang, khususnya di segmen pasar menengah. Oleh karena itu, perusahaan melakukan penetrasi pasar menengah sambil tetap mempertahankan lini produk utama untuk pasar mewah. 

Upaya ini diwujudkan melalui konsep "Sense of Unity" yang mengusung keharmonisan bangunan rumah dengan produk jendela "Madela", carport "Granroof", dan pintu masuk "Fronterra".

"Selama enam tahun tinggal di Indonesia, saya menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola bisnis di pasar yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik yang terus berubah. Namun, saya merasa dapat melewati waktu yang berharga dengan bekerja bersama seluruh karyawan dan mitra di lingkungan bisnis yang beragam ini," ucap Yamauchi dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (22/7).

Sementara itu, presiden direktur baru, Shinya Kurosaki, menunjukkan antusiasmenya terhadap tantangan baru ini.

"Indonesia menarik perhatian dunia seiring dengan perkembangan infrastrukturnya yang terus berlanjut. Saya akan bekerja keras untuk berkontribusi pada pengembangan bisnis kita dengan prinsip 'Meningkatkan taraf lingkungan kehidupan melalui jendela," ucapnya.

Dengan kepemimpinan baru, PT YKK AP Indonesia optimistis bisa terus berkembang dan berinovasi demi memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang sekaligus berkontribusi ke masyarakat. 

Salah satu bentuk konkret kontribusi PT YKK AP Indonesia adalah kerja sama dengan Kabupaten Tangerang dengan penggunaan lahan perusahaan untuk simpang susun jalan tol Jakarta-Tangerang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya