Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

OJK Peringati Masyarakat Tidak Beli Minyak Goreng Murah Pakai Selfie KTP

SENIN, 22 JULI 2024 | 09:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas Jasa Keuanganan (OJK) mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memberikan informasi data pribadi.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul adanya sejumlah warga Desa Arjasa di Situbondo, Jawa Timur, yang membeli minyak goreng murah dari seseorang dengan syarat selfie dengan e-KTP.

"Menanggapi peristiwa yang terjadi di Situbondo, di mana sejumlah warga Desa Arjasa membeli minyak goreng murah dari seseorang dengan syarat difoto dengan menggunakan e-KTP, OJK kembali mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati,"kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam keterangannya, dikutip Senin (22/7).

Perempuan yang akrab disapa Kiki  menyampaikan agar masyarakat agar selalu berhati hati serta tidak gegabah melakukan klik pada link sembarangan, men-download file dari orang tidak dikenal, maupun memberikan informasi data pribadi seperti KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, dan one time password (OTP) kepada pihak lain.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati dalam memberikan data diri pribadi, terutama seperti nomor induk kependudukan (NIK), KTP, foto wajah, apalagi kalau misalnya sudah diminta untuk merekam, memberikan foto wajah, dan sebagainya," tuturnya.

OJK, kata Kiki menemukan banyak data pribadi konsumen produk keuangan sering digunakan untuk pertukaran data dalam pemasaran dan tujuan komersil.

Dari temuan tersebut, sejumlah kasus telah disampaikan kepada kepolisian karena terdapat unsur pidana di dalamnya. Untuk itu ia memastikan OJK akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna memastikan pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

"OJK juga mengimbau kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk meningkatkan proses pengecekan KYC sehingga dapat turut memitigasi risiko penyalahgunaan data pribadi masyarakat/konsumen oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Sebelumnya media sosial sempat ramai mengenai penjualan minyak goreng murah seharga Rp5.000 per liter. Peristiwa itu terjadi pada pekan ini di Desa Arjasa, Situbondo, Jawa Timur yang disebut telah menelan korban ratusan orang.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Hari Anak Nasional, Pertamina Ajak Anak Indonesia Peduli Keberlanjutan Sejak Dini

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:58

Kunjungan Atase Udara Australia

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:54

Tingkatkan Pendapatan, Japan Airlines dan Garuda Bikin Usaha Patungan

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:53

PDIP Terjunkan 80 Cakada Pelatihan Menang Pilkada

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:50

Andika hingga Risma Beri Materi Menang Pilkada

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:44

Presiden Filipina Bakal Tutup Ratusan Perusahaan Judi yang Dikelola China

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:40

PDIP Senang Nasdem Usung Anies

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:33

Resmi Usung Anies, Nasdem Konsisten Kawal Perubahan

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:32

PDIP Incar Banyak Kemenangan di Pilkada 2024

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:26

Nippon Indosari (ROTI) Bukukan Laba Bersih Rp145 Miliar

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:21

Selengkapnya