Berita

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena/RMOL

Politik

Elektabilitas Tertinggi, Pengamat: Bukti Melki Laka Lena Disukai Masyarakat

SABTU, 20 JULI 2024 | 17:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Elektabilitas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena terus meningkat jelang Pilkada 2024.

Nama Melki bahkan unggul jauh meninggalkan sejumlah nama lain yang digadang-gadang maju dalam kontestasi calon gubernur NTT.

Dua lembaga survei seperti Charta Politika dan Indekstat memposisikan elektabilitas keterpilihan Melki menjadi paling banyak dipilih masyarakat Provinsi NTT.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai potret dua lembaga survei Charta Politika dan Indekstat yang menempatkan Melki sebagai figur yang memiliki nilai tertinggi dalam pilihan masyarakat merupakan bukti bahwa dia disukai.

"Kalau Melki Laka Lena bisa meraih angka tertinggi saat ini di hasil survei, saya kira itu potret masyarakat yang menginginkan sosok Melki untuk menjadi pemimpin di Provinsi NTT," kata Ujang Komarudin kepada wartawan, Sabtu (20/7).

Ujang menilai tingginya angka pilihan masyarakat terhadap Melki, bisa saja karena figurnya yang banyak menginspirasi anak muda di NTT.

"Saya kira Melki figur anak muda yang mempunyai kapasitas, potensi dan kepantasan serta peluang politik dalam Pilgub di NTT," tuturnya.

"Ditambah saat ini dia juga salah satu pimpinan Komisi di DPR RI. Ini bukti dia sosok yang matang dalam politik," ujarnya.

Adapun  dua lembaga survei yakni Charta Politika melakukan survei pada 2-11 Mei 2024 dan IndekStat pada periode 1-10 Juli 2024.

Pada survei Charta Politika, Melki Laka Lena menempati urutan teratas pilihan responden sebagai Gubernur NTT 2024-2029 dengan angka 18,6 persen.

Sementara dari hasil survei Indekstat baru-baru ini terlihat elektabilitas Melki Laka Lena terus meningkat bahkan nyaris menembus 50 persen, persisnya di angka 49,1 persen.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya