Berita

CEO CrowdStrike, George Kurtz/Net

Bisnis

CEO CrowdStrike Minta Maaf Bikin Microsoft Lumpuh

SABTU, 20 JULI 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

CEO CrowdStrike, George Kurtz, meminta maaf atas gangguan teknologi informasi (TI) yang melumpuhkan berbagai industri di seluruh dunia pada Jumat (19/7). 

Dalam pernyataannya, Kurtz berjanji akan bekerja sama dengan semua pelanggan untuk memulihkan operasi mereka.

"Kami sangat menyesal atas dampak yang kami timbulkan terhadap pelanggan, wisatawan, dan siapa pun yang terkena dampak, termasuk perusahaan kami," kata Kurtz dalam wawancaranya dengan program "Today" di NBC News, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (20/7/).

Menurut Kurtz, banyak pelanggan yang telah memulai ulang sistem mereka dan sistem tersebut akan segera beroperasi kembali. Namun, ia mengakui bahwa beberapa sistem mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk pulih secara otomatis. 

Meski demikian, Kurtz menjamin bahwa CrowdStrike akan memastikan sistem IT setiap pelanggan pulih sepenuhnya.

Sementara mengenai gangguan global, Kurtz menjelaskan di platform media sosial X bahwa masalah ditemukan dalam pembaruan konten untuk host Windows yang memengaruhi pelanggan Microsoft.

Sebagai informasi, pengembangan perangkat lunak yang dilakukan oleh CrowdStrike, salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di dunia telah menyebabkan gangguan sistem yang menghentikan penerbangan, memaksa lembaga penyiaran berhenti mengudara, dan membuat pelanggan kehilangan akses ke layanan kesehatan dan perbankan.

Meskipun CrowdStrike mungkin tidak dikenal oleh banyak orang, perusahaan ini diketahui bernilai sebesar 83 miliar Dolar AS dengan lebih dari 20.000 pelanggan di seluruh dunia, termasuk Amazon.com dan Microsoft.

Akibat gangguan tersebut, saham CrowdStrike ditutup anjlok 11 persen pada Jumat. Namun saham Microsoft hanya turun 0,7 persen. 

Analis memperkirakan kerusakan finansial dan reputasi yang signifikan akan dihadapi CrowdStrike. Pasalnya, pesaing CrowdStrike justru mendapat keuntungan dari situasi ini, dengan saham SentinelOne naik 7,8 persen dan Palo Alto Networks terapresiasi 2,16 persen.

Sebelum kejadian ini, saham CrowdStrike tercatat melonjak 34 persen selama 2024, menjadikannya saham dengan kinerja terbaik di antara saham keamanan siber lainnya. Namun, kekhawatiran mengenai dampak bisnis kemungkinan akan membebani saham untuk sementara waktu ini.

"Ini merupakan pukulan besar bagi reputasi CrowdStrike dan kemungkinan besar akan membebani tidak hanya sentimen investor tetapi juga aktivitas bisnis untuk beberapa kuartal ke depan," kata analis Oppenheimer, Ittai Kidron.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Pakar Jelaskan Perbedaan Asuransi TPL dengan Jasa Raharja

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:57

Lupa PDIP, Ribka Tjiptaning: Jokowi Harus Ketemu Saya Biar Normal

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:26

CEO CrowdStrike Minta Maaf Bikin Microsoft Lumpuh

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:58

Jelang Debutnya di 2025, EV Pertama Ferrari Sudah Diuji Ribuan Mil

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:48

Anggota DPA Harus Merepresentasikan Daerah

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:47

Buruh Tolak Wajib Asuransi Kendaraan Bermotor

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:31

Harga Minyak Akhir Pekan Ditutup Lemah, Lebih dari 2 Dolar AS

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:22

Nekat Bawa Ganja, Dua Pria Tanjung Priok Terancam 15 Tahun Bui

Sabtu, 20 Juli 2024 | 14:05

PDIP: Kudatuli Bikin Anak Tukang Kayu Bisa jadi Presiden

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:49

Saham CrowdStrike Anjlok 11 Persen Usai Bikin Microsoft Down

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13:41

Selengkapnya