Berita

Nokia/Net

Bisnis

Penjualan Turun Tajam, Laba Nokia di Q2-2024 Melorot 32 Persen

SABTU, 20 JULI 2024 | 08:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan raja ponsel dunia, Nokia, melaporkan penurunan laba operasi sebesar 32 persen pada kuartal kedua (Q2) 2024 dengan alasan melemahnya permintaan peralatan telekomunikasi 5G.

Meskipun demikian, grup telekomunikasi yang berbasis di Finlandia itu mengatakan penjualan akan pulih menjelang akhir tahun 2024 dengan bantuan pesanan dari Amerika Utara.

Dikutip dari Reuters, Jumat (19/7), laba Nokia, yang tidak termasuk biaya tertentu dan penilaian ulang aset agar sebanding dengan hasil tahun lalu, turun menjadi 423 juta Euro (462,38 juta Dolar AS), dari 619 juta Euro pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Nokia dan pesaingnya, Ericsson, sama-sama terpukul oleh menurunnya angka pembelian peralatan telekomunikasi, dan telah mengumumkan ribuan PHK sebagai jalan keluar.

Penjualan bersih turun 18 persen tahun-ke-tahun, karena laju investasi dalam teknologi 5G di India, pasar utama, melambat setelah pertumbuhan pesat tahun sebelumnya.

CEO Nokia, Pekka Lundmark, mengatakan penjualan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih daripada yang diantisipasi sebelumnya, tetapi memperkirakan bahwa penjualan bersih akan meningkat secara signifikan pada paruh kedua tahun ini, dibantu oleh masuknya pesanan Nokia, khususnya di divisi jaringan.

Lundmark menunjuk pada peningkatan pasar serat optik di AS dan program pemerintah AS senilai 42 miliar dolar AS untuk meningkatkan akses warga terhadap jaringan pita lebar berkecepatan tinggi.

"Itu menciptakan beberapa dinamika tambahan yang menarik saat ini bagi kami karena kami jelas merupakan pelopor di sana dengan portofolio produk yang kompatibel dengan persyaratan 'Buy America'," kata Lundmark kepada Reuters.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya