Berita

Pengamat politik, Heru Subagia/RMOLJabar

Politik

Pengamat: Ada Peran Yahudi dalam Pembentukan Organisasi Rahim

SABTU, 20 JULI 2024 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Organisasi The Ibrahim Heritage Study Center for Peace (Rahim) merupakan sebuah koalisi antaragama yang bervisi untuk mendedikasikan waktu studi, penelitian ilmiah, dan pendidikan bangsa demi terciptanya kerukunan beragama terutama antara Muslim dan Yahudi.

Menurut pengamat politik, Heru Subagia, Rahim yang didirikan dengan tujuan menciptakan perdamaian berbasis agama tak bisa dilepaskan dari peran organisasi Yahudi. 

"Dua organisasi Yahudi yang terlibat yakni, Simon Wiesenthal Center dan B’nai B’rith International, eksis di Indonesia juga dunia," ucap Heru saat dihubungi RMOLJabar, Jumat (19/7).


Dua organisasi tersebut, diterangkan Heru, aktif dalam mengkampanyekan perdamaian dunia. Satu organisasi lain yang terlibat dalam pendirian Rahim adalah Lajnah Bahtsul Masail (LBM). 

"LBM merupakan lembaga atau forum yang memberikan fatwa hukum keagamaan kepada umat Islam di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU)," terangnya.

Dalam kepengurusan Rahim, dia menjelaskan, cendekiawan muda NU, Zainul Maarif tercatat sebagai manager penelitian domestik. 

Zainal juga, diketahui menjadi satu dari lima rombongan cendekiawan NU yang datang ke Israel kendati PBNU membantah kunjungan tersebut tak pernah membawa nama NU. 

"Zainal selama ini dikenal sebagai dosen dan akademisi di bidang filsafat Islam," ungkapnya.

Lanjut Heru, tokoh muda NU lain, KH Mukti Ali Qusyairi, tercatat sebagai Presiden Direktur Rahim. Dia terkenal karena opini dan tulisannya di media massa yang banyak menyerukan perdamaian antarumat beragama.

Direktur Urusan Luar Negeri organisasi ini dijabat oleh Elsheva D. Stross, yang merupakan keturunan Yahudi Belanda di Indonesia yang bekerja sebagai Direktur Operasional dan pemegang saham di perusahaan energi Inggris-Israel ITS Technologies Ltd. 

"Dia juga turut mendirikan Eits Chaim Indonesia yang mendidik masyarakat Indonesia dengan pemahaman yang sebenarnya tentang Taurat Yahudi, bangsa Yahudi dan tanah Israel. Saat ini Elisheva berdomisili di Yerusalem, Israel," jelasnya.

Berdirinya Rahim tak bisa dilepaskan dari sejarah masuknya Yahudi ke Indonesia. Mereka pernah berjasa di masa perang kemerdekaan Indonesia. Salah satu tokoh Yahudi berpengaruh dari Surabaya adalah Charles Mussry yang merupakan ayah dari Irwan Mussry, suami Maia Estianty. 

"Pada 10 November 1945, ketika terjadi pertempuran sengit di Surabaya, Charles Mussry turut serta dalam barisan laskar-laskar rakyat untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia," imbuhnya.

Charles Mussry dikenal dekat dengan Presiden Soekarno, yang menunjukkan pengaruhnya dalam perjuangan kemerdekaan. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan Charles Mussry tidak hanya sebatas bantuan logistik, tetapi juga membentuk hubungan yang erat dengan tokoh-tokoh penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya