Berita

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan/RMOL

Politik

Tim Prabowo-Gibran Bantah Anggaran Makan Gratis Cuma Rp7.500

JUMAT, 19 JULI 2024 | 21:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Rumor makan bergizi gratis hanya dianggarkan Rp7.500 per porsi dibantah Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi mengatakan, anggaran makan bergizi belum berubah dari rencana awal, yakni Rp71 triliun.

"Sampai hari ini satu-satunya yang sudah bisa kita ambil kesimpulan baru alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025. Kisarannya adalah Rp 71 triliun," kata Hasan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jumat malam (21/7). 

Sampai saat ini, proses perencanaan masih disusun oleh tim Prabowo-Gibran. Yang jelas, kata dia, Prabowo sudah menekankan program tersebut tidak menghilangkan esensi kecukupan gizi untuk anak-anak.

"Ada dua pesan dari Pak Presiden terpilih ya, bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi. Yang kedua, harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya," lanjut Hasan. 

Selanjutnya, tim juga masih melakukan riset oleh para ahli. Sehingga program ini dapat maksimal diterima oleh rakyat. 

"Dari sana (riset) kita akan mendapatkan finding-spending apa saja temuannya, apa yang diperbaiki dan harus diantisipasi hingga akhirnya mendapat kesimpulan," tutup Hasan.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Sudaryono jadi Wamen, Sinyal Jokowi Tantang PDIP

Sabtu, 20 Juli 2024 | 05:55

Polisi Amankan Pengangkut 10 Ribu Liter BBM Ilegal

Sabtu, 20 Juli 2024 | 05:39

MAKI Tak Melihat Unsur Politis dalam Kasus Walikota Semarang

Sabtu, 20 Juli 2024 | 05:20

Pengamat: Ada Peran Yahudi dalam Pembentukan Organisasi Rahim

Sabtu, 20 Juli 2024 | 04:59

Peringkat Indonesia Naik ke-133 Ranking FIFA

Sabtu, 20 Juli 2024 | 04:38

PAN Siapkan 2 Kader Terbaik di Pilkada Palembang, Salah Satunya Rasyid Rajasa

Sabtu, 20 Juli 2024 | 03:58

Jika Kembali Terpilih, Karna Sobahi Janjikan Sembako Murah

Sabtu, 20 Juli 2024 | 03:32

AHY Akui Masih Berhitung Bersama Parpol KIM untuk Pilkada Jakarta

Sabtu, 20 Juli 2024 | 02:58

Formappi: Tidak Ideal Calon Anggota BPK Banyak Politisi

Sabtu, 20 Juli 2024 | 02:36

Piala Presiden Harusnya jangan Hanya Sepak Bola

Sabtu, 20 Juli 2024 | 01:59

Selengkapnya