Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Investor Tinggalkan Saham Teknologi, Pasar Asia-Pasifik Terpuruk di Jumat Pagi

JUMAT, 19 JULI 2024 | 08:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar Asia-Pasifik sebagian besar dibuka melemah pada Jumat pagi (19/7). Ada banyak investor di Wall Street keluar dari saham-saham teknologi dan mengambil keuntungan dari reli ekuitas dalam beberapa pekan terakhir. 

Keith Buchanan, manajer portofolio senior di Globalt Investments mengatakan, para investor mencoba melakukan aksi untung yang menurutnya cukup mengkhawatirkan.

Di Asia, para pedagang cukup berhati-hati setelah saham-saham terkait chip anjlok pada Kamis di Taiwan, Jepang dan Korea Selatan.

Inflasi Jepang mencapai 2,8 persen untuk Juni. Angka ini tidak berubah sejak Mei, sementara inflasi inti, yang tidak mencakup harga makanan segar, meningkat menjadi 2,6 persen, dari 2,5 persen.

Namun, angka inflasi inti lebih rendah dari perkiraan 2,7 persen berdasarkan jajak pendapat para ekonom Reuters.

Dikutip dari NBC, Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,16 persen setelah laporan inflasi, sedangkan Topix berbasis luas turun 0,28 persen. Kospi Korea Selatan turun 0,93 persen, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq kehilangan 0,29 persen.

S&P/ASX 200 Australia amblas hingga 1,23 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 17,582, juga lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17,778.41.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya