Sosialisasi mesin Corghi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/7)/Ist
Kasus ban pecah masih jadi faktor tertinggi terjadinya kecelakaan di jalur darat. Ini disebabkan karena kurang angin, umur ban, hingga kualitas perawatan yang kurang diperhatikan pemilik kendaraan
Melihat hal itu, Himawan Putra Corporation (HPC) menawarkan solusi terhadap bengkel otomotif yang ada di Indonesia dengan mesin pemasangan ban merek Corghi.
CEO PT HPC Prayitno Himawan mengatakan sosialisasi pemasangan ban dan penggunaan mesin ini, telah gencar dilakukan sejak sepekan terakhir di tiga kota besar, yaitu Surabaya, Semarang, dan Jakarta.
Mesin Corghi yang dikenal sebagai pelopor mesin pemasangan ban, telah berpengalaman di berbagai belahan dunia. Tidak heran, inovasi terus dilakukan produk ini, termasuk mensosialisasikan dan memberikan pelatihan ke bengkel-bengkel.
“Pentingnya edukasi masyarakat, pelaku usaha perawatan kendaraan, pengusaha bengkel, mekanik, teknisi dan juga mitra strategis untuk lebih memperhatikan keutamaan perawatan kaki-kaki kendaraan, terutama pengetahuan ilmu bongkar pasang ban demi keselamatan berkendara,” kata Prayitno saat sosialisasi mesin Corghi di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/7).
Sementara itu, Vice President PT. HPC Kevinski Himawan menegaskan pelatihan ini diisi langsung oleh pakar peralatan dan permesinan bengkel berstandar Internasional
“Dalam training ini HPC melakukan pendekatan kombinasi teori dan praktik, para teknisi mendapatkan wawasan langsung tentang operasional mesin
tire changer, balancing, wheel alignment serta
quick check,” ujarnya.
Selanjutnya Manager Area Export Corghi, Simone Revelli menegaskan tidak hanya SOP mekanik dalam pemasangan ban, namun mekanik nantinya diberitahu proses pemilihan ban yang tepat bagi kendaraan.
Apalagi, untuk mobil jarak jauh dan terbiasa dikendarai ratusan kilometer.
“Ban dengan
low profile bisa menjadi pilihan yang cocok untuk di Indonesia. Tentunya ini bisa disesuaikan dengan kondisi jalanan tol saat kami berkendara dari Surabaya ke Semarang,” pungkas Simone.