Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi/Ist

Presisi

Hari Pertama Ops Patuh Jaya, Polda Metro Catat 5 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas

SELASA, 16 JULI 2024 | 22:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 5.031 pelanggar terjaring pada hari pertama Operasi Patuh Jaya 2024 pada Senin kemarin (15/7) 

Dari data itu, sebanyak 2.971 pelanggar tertangkap kamera E-TLE, dan sisanya 2.060 pelanggar mendapat sanksi teguran. 

"Tilang ETLE 2.971 perkara, teguran 2.060 perkara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (16/7). 


Lanjut Ade, sejauh ini, pelanggaran tertinggi yang dilakukan oleh pengemudi sepeda motor didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). 

"Pelanggaran tertinggi yang dilakukan pemotor di tahun 2024 adalah tidak menggunakan helm sesuai standar itu ada 702 pelanggar," kata Ade. 

Lalu disusul, pengendara yang melawan arus sebanyak 617 pelanggar serta melanggar marka jalan 275 pelanggar. 

Sementara itu, pelanggaran untuk pengemudi mobil didominasi penggunaan safety belt yang mencapai 1.499 pelanggar, pelanggar marka jalan dan bahu jalan 109 pelanggar. 

Demi menghindari kecelakaan dalam berlalu lintas, Ade meminta masyarakat patuhi aturan yang telah berlaku, apalagi aturan sudah dibahas dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). 

"Kalau tidak boleh belok kanan tidak boleh menyalip, ada marka yang tidak putus-putus ya harus dipatuhi, karena itu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Ade.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya