Berita

Ketua-Ketua Umum Partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM)/RMOL

Politik

KIM Diprediksi Hanya Solid di Satu Pilgub

SELASA, 16 JULI 2024 | 20:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi akan berlanjut di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, tetapi hanya akan terjadi pada satu wilayah pemilihan gubernur (pilgub).

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti mengamati, KIM yang diisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Gelora, dan Garuda, menyasar provinsi-provinsi besar untuk dikuasai.

"Daerah-daerah strategis yang dimaksud adalah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah," ujar Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/7).

Dari dinamika yang terjadi sekarang ini, Ray menilai partai-partai KIM di lima wilayah pilgub itu tidak mengusung calon yang sama seluruhnya.

Ray merinci, di Jawa Timur partai-partai KIM solid, yaitu mengusung pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

"Sejauh ini, hanya di Jatim KIM terlihat solid. Tapi, tetap tidak mudah sekalipun Khofifah-Dardak telah mengantongi dukungan 6 parpol, bakal lawan tandingnya akan datang dari 2 partai dengah basis pemilih paling solid di Jatim, yakni PKB dan PDIP," ucapnya.

Sementara di Jawa Barat dan Banten, Ray mendapti  Golkar dengan Gerindra hampir dapat dipastikan akan saling berhadapan.

"Sementara di Jawa Tengah, masih terlihat samar-samar. Menunggu kepastian Kaesang. Jika Kaesang maju, kemungkinan  KIM akan solid ke Kaesang. Jika tidak, kemungkinan KIM terbelah juga akan terjadi," sambungnya memaparkan.

Adapun di Jakarta, partai-partai KIM masih belum menyatakan sikap mendukung nama-nama bakal calon yang potensi maju di pemilihan gubernur (pilgub).

"Peluang KIM untuk memajukan sendiri kader dari mereka sangat sulit," demikian Ray menambahkan.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya