Berita

Kapal tanker minyak mentah di terminal minyak di lepas pantai pulau Waidiao di Zhoushan, provinsi Zhejiang, China/Reuters

Bisnis

Harga Minyak Dunia Lesu Usai Ekonomi China Melambat

SELASA, 16 JULI 2024 | 10:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau kembali lesu pada Selasa (16/7) pagi setelah rilis data ekonomi China masih lemah di kuartal II-2024.

Seperti dikutip Reuters, harga minyak jenis Brent berjangka tercatat turun 9 sen atau 0,1 persen menjadi 84,76 Dolar AS (Rp1,37 juta) per barel. 

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 13 sen, atau 0,2 persen menjadi 81,78 Dolar AS (Rp1,32 juta) per barel.

Analis menyebut data pertumbuhan ekonomi China tersebut telah membebani pergerakan harga minyak, karena data pertumbuhan Tiongkok itu merupakan yang paling lambat sejak kuartal I 2023.

Selain itu, pertumbuhan ini juga meleset dari perkiraan analis yang memperkirakan ekonomi China, yang merupakan importir minyak dunia paling besar itu masih bisa tumbuh di kisaran 5,1 persen. 

“Pasar khawatir lemahnya pertumbuhan ekonomi China tersebut ke depan bakal mengurangi permintaan minyak dari Negeri Tirai Bambu,” tulis Reuters dalam laporannya.

Dengan melambatnya ekonomi China hal tersebut diyakini dapat menekan permintaan minyak dunia.

Meski demikian, penurunan harga minyak ini masih bisa didorong oleh konsensus pasar bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga acuan mereka setelah September nanti. 

Konsensus ini muncul setelah data inflasi di AS melandai. Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat menurunkan biaya utang dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta permintaan minyak.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya