Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Mata Uang Asia Lesu Lagi, Rupiah Ditutup ke Level Rp16.170 per Dolar AS

SENIN, 15 JULI 2024 | 22:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah ditutup kembali melemah pada perdagangan Senin (15/7) sore.

Mata uang Garuda itu ditutup di level Rp16.170 per Dolar AS turun 33 poin atau minus 0,21 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya kompak lesu pada perdagangan hari ini. Baht Thailand tercatat anjlok 0,41 persen, Dolar Singapura merosot 0,12 persen,  dan Yen Jepang turun 0,04 persen.

Selain itu, Dolar Hong Kong minus 0,01 persen, Won Korea Selatan ambruk 0,50 persen, Ringgit Malaysia jatuh 0,04 persen, Peso Filipina melemah 0,41 persen, dan pada Yuan China terpantau jatuh 0,17 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang utama negara maju hari ini bergerak bervariasi. Seperti Euro Eropa yang tercatat anjlok 0,10 persen, Poundsterling Inggris minus 0,05 persen, Dolar Australia jatuh 0,09 persen, dan Franc Swiss turun 0,09 persen.

Pada perdagangan hari ini hanya Dolar Kanada yang tercatat melesat 0,15 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya