Berita

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla bertemu dengan petinggi kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat (12/7)/Ist

Dunia

Bertemu Petinggi Hamas di Qatar, JK Sampaikan Dukungan untuk Palestina

SABTU, 13 JULI 2024 | 18:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Palestina yang menjadi korban selama konflik yang masih bergejolak dengan Israel.

Hal tersebut disampaikan JK secara langsung saat bertemu dengan petinggi kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat (12/7).

Dalam pertemuan itu, JK juga menyatakan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

JK menyoroti perhatian dunia yang saat ini tertuju pada Gaza dan menekankan perlunya menghentikan kekerasan oleh pasukan Israel.

"Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut," kata JK dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7).

Sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), JK mengungkapkan betapa sulitnya mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade Israel. Ia menyarankan agar Hamas tetap bersatu dengan Al Fatah uguna memperbaiki kondisi di Palestina dan menjaga hubungan internalnya.

JK juga menekankan pentingnya membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza dengan skala prioritas seperti merawat korban luka, menyelamatkan wanita, orang tua, dan anak-anak. Namun, menurutnya, hal ini hanya akan efektif jika kekerasan dapat dihentikan.

"Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza dapat dilaksanakan. Segala upaya kita harus diawali dari perspektif kemanusiaan, bukan politik atau ideologi," tambah JK. 

Dalam pertemuan ini, Haniyeh memuji peran diplomatik Indonesia, bantuan kemanusiaan, perawatan korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, serta solidaritas terhadap rakyat Palestina. 

Haniyeh dalam kesempatan ini juga menjelaskan kondisi terkini di Gaza, serta masalah kemanusiaan dan politik yang mereka hadapi.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

UPDATE

Perkuat Soliditas, Petinggi PDIP Lampung Ramaikan Berbagai Lomba Bareng Kader

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:45

176.984 Warga Binaan Dapat Remisi HUT RI, Menkumham: Ini Bukan Sekadar Hadiah

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:24

Hadir HUT RI, Dirut Pertamina Tegaskan Dukungan Bangun IKN Berenergi Hijau

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 23:06

Kasus Polio Pertama Terdeteksi di Jalur Gaza

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:46

Kader PKS All Out Menangkan Duet Ariza-Lista

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:40

Pengetatan Digital, Pakistan Kehilangan Ratusan Juta Dolar AS

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:40

Pemerintah Turkistan Timur Minta Masyarakat Dunia Intervensi Pelanggaran HAM Tiongkok

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:27

KNPI Apresiasi Kerja Jokowi Membangun Indonesia

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:26

KTP Kader Dicatut, PDIP Duga Ada Manuver Kandidat "Boneka" di Jakarta

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:25

Jammu dan Kashmir Hadapi Pemilu Pertama Pasca Penghapusan Pasal 370

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:17

Selengkapnya