Berita

Polres Metro Jakarta Utara menggerebek Kampung Bahari yang diduga menjadi sarang narkoba/Ist

Presisi

Gerebek Kampung Bahari, Polisi Amankan 31 Orang dan Drone Pengintai

SABTU, 13 JULI 2024 | 14:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polres Metro Jakarta Utara menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok dalam rangka memberantas peredaran narkoba pada Sabtu (13/7). 

Dalam penggerebekan ini, sebanyak 31 orang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba diamankan.

“Kegiatan ini dalam rangka Operasi Nila Jaya 2024,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan.

Pada operasi ini, Polres Metro Jakut menerjunkan 200 anggota untuk memeriksa setiap bagian dan tempat penyimpanan di rumah yang digerebek. Hasilnya, ada sebuah drone diamankan dari penggerebekan itu. 

Polisi juga mengamankan CCTV hingga televisi yang diduga untuk memantau pergerakan anggota kepolisian di sekitar Kampung Bahari. Turut diamankan juga alat bong, timbangan, hingga klip bekas pakai narkoba. 

“Kami amankan drone, diduga kuat untuk mengawasi pergerakan anggota di lapangan. Atau lebih jelasnya mereka ini menjaga tempat maupun usahanya. Turut diamankan pula barang bukti narkoba, senjata tajam, airsoft gun, monitor CCTV, hingga mesin penghitung uang,” kata Gidion. 

Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Prasetyo Noegroho menyebut puluhan orang yang diamankan langsung dibawa ke Polres Jakut untuk dilakukan tes urine. 

“Kami bawa sejumlah orang ke Polres karena patut dicurigai (menggunakan narkoba). Mereka dites urine dan akan diproses jika hasilnya positif. Sedangkan yang negatif akan dipulangkan,” jelas AKBP Prasetyo.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya