Berita

Suasana Paripurna DPD RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7)/RMOL

Politik

Paripurna DPD Sepakati Pembahasan Tatib pada Rapat Selanjutnya

JUMAT, 12 JULI 2024 | 19:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akhirnya menyepakati pembahasan Tata Tertib (Tatib) tentang Paket Pimpinan untuk Pemilihan DPD periode 2024-2029 dibahas pada Rapat Paripurna berikutnya.

Kesepakatan itu diambil setelah DPD RI berdebat keras soal Tatib dalam Rapat Paripurna DPD RI ke-10 tahun sidang 2023-2024 yang digelar di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari ini, Jumat (12/7).

“Agar di sidang paripurna yang ke depan, hasil kerja dari harmonisasi dalam hal ini PPU memanfaatkan waktu yang ada karena semakin mepet sehingga diharapkan periode ke depan sidang paripurna (Tatib) sudah bisa kami setujui,” ujar Wakil Ketua DPD, Nono Sampono, dalam rapat.


Kericuhan mewarnai Rapat Paripurna ke-10 DPD RI tahun sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).

Insiden bermula saat Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti membacakan rancangan perubahan tata tertib yang telah dikerjakan Panitia Khusus (Pansus) Tatib maupun Tim Kerja Tatib.

Tak berselang lama, sejumlah anggota DPD mengajukan interupsi menolak perubahan Tatib sebagaimana dibacakan LaNyalla.

Salah satu yang melontarkan interupsi adalah anggota DPD Papua Barat, Filep Wamafma. Interupsi kemudian melebar dan disampaikan sejumlah anggota lain.

Namun, interupsi-interupsi tersebut tidak digubris LaNyalla. Dia tetap membacakan perubahan Tatib DPD dan mengabaikan suara anggota lain.

Sontak, kondisi ini membuat sejumlah anggota berang, termasuk Filep yang berjalan langsung ke meja pimpinan DPD, yang diduduki LaNyalla beserta Wakil Ketua DPD Nono Sampono dan Sultan Najamudin.

“Pimpinan jangan otoriter!” teriak Filep.

Di tengah kondisi tersebut, ada salah satu anggota yang berusaha merebut palu sidang namun digagalkan LaNyalla.

Pengamanan Dalam (Pamdal) DPD yang melihat kondisi itu pun langsung membentengi meja pimpinan hingga kericuhan bisa dilerai.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya