Berita

Sebanyak 87 orang telah mendaftar sebagai calon Dewas KPK berdasarkan data hari ini, Jumat (12/7) pukul 12.30 WIB/RMOL

Politik

87 Orang Daftar Calon Dewas KPK, 11 Perempuan

JUMAT, 12 JULI 2024 | 16:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 87 orang sudah mendaftar sebagai calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya merupakan perempuan.

Hal itu diungkap Wakil Ketua merangkap anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewas KPK, Arif Satria, dalam acara diskusi yang diselenggarakan KPK bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Visi Integritas bertajuk "Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Bangsa" melalui virtual, Jumat (12/7).

Arif mengatakan, berdasarkan data per hari ini, Jumat (12/7) pukul 12.30 WIB, yang sudah meregistrasi akun sebanyak 682 orang.

"Pendaftar cadewas 87 orang," kata Arif.

Dari 87 orang itu, sebanyak 76 orang merupakan laki-laki, dan 11 orang perempuan. Pendaftar juga tersebar dari berbagai wilayah. Paling banyak pendaftar berasal dari Jawa Barat sebanyak 24 orang. Diikuti Jakarta 21 orang, Jawa Timur 9 orang, Banten 8 orang, dan sisanya di bawah 5 orang.

"Jawa Barat, DKI masih mendominasi dari sumber asal daerah calon," pungkas Arif.

Pansel telah membuka pendaftaran capim dan Dewas KPK periode 2024-2029 sejak Rabu (26/6) hingga Senin (15/7). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman apel.setneg.go.id.

Pansel capim dan Dewas KPK ini diketuai oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dengan 8 anggota. Yakni Arif Satria merangkap Wakil Ketua, kemudian selaku anggota adalah Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Y Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya