Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Presiden Prancis Telepon Netanyahu Sambil Marah-marah, Ini Alasannya

KAMIS, 11 JULI 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prancis, Emmanuel Macron melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (10/7).

Percakapan keduanya cukup intens dan Macron menyampaikan kecamannya terhadap intervensi Israel dalam pemilu Prancis.

Beberapa minggu jelang pemilihan parlemen Uni Eropa dan Prancis, Menteri Diaspora Israel Amichai Chikli dari Partai Likud secara terbuka mendukung saingan Macron, pemimpin Partai Nasional sayap kanan Marine Le Pen.

Menurut Macron tindakan Chikli sangat tidak pantas dan sudah masuk dalam kategori tindakan campur tangan.

"Ini merupakan tindakan yang tidak dapat diterima," ujar Macron kepada Netanyahu, seperti dimuat AFP.

Sementara itu, Netanyahu mengatakan kepada Macron bahwa dia telah menginstruksikan para menterinya untuk tidak membuat pernyataan publik mengenai pemilihan parlemen Perancis.

Chikli, yang juga bertanggung jawab memerangi gerakan anti-Semitisme, telah mengembangkan hubungan dengan partai-partai sayap kanan di Eropa, yang banyak di antaranya, seperti partai Le Pen.

Awal pekan ini, mantan menteri Israel Avigdor Lieberman meminta orang-orang Yahudi di Prancis untuk melarikan diri ke Israel setelah koalisi sayap kiri menang dalam pemilu.

“Saya menghimbau kepada semua orang Yahudi di Prancis: Datang dan tinggallah di Israel!” cuit Lieberman di X.

Kekhawatiran Lieberman merujuk pada pemimpin terkemuka aliansi sayap kiri New Popular Front Prancis, Jean-Luc Melenchon yang terkenal karena sikapnya menentang Yahudi dan Israel.

Melenchon telah berjanji untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara setelah kemenangan aliansinya akhir pekan lalu.

Menurut data Israel, ada sekitar 440.000 orang Yahudi yang tinggal di Prancis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya