Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pasokan di AS Turun, Harga Minyak Dunia Melesat

KAMIS, 11 JULI 2024 | 09:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia menguat pada perdagangan Rabu (10/7) Waktu Amerika Serikat (AS). Hal ini dipicu penurunan cadangan minyak mentah AS yang disebut-sebut karena adanya badai Beryl. 

Lonjakan aktivitas penyulingan AS minggu lalu juga mendorong penurunan persediaan bensin dan minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan. 

Dikutip dari Reuters, Kamis (117), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2024 naik 69 sen, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 82,10 Dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.


Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2024 meningkat 42 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 85,08 Dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS turun 3,4 juta barel menjadi 445,1 juta barel pada pekan yang berakhir 5 Juli, jauh melampaui perkiraan apra analis penurunan 1,3 juta barel.

Persediaan bahan bakar minyak (BBM) turun 2 juta barel menjadi 229,7 juta barel, lebih besar dari perkiraan para analis penurunan 600.000 barel.

Data EIA tampaknya menjadi kekuatan pendorong kenaikan harga saat ini, menurut Phil Flynn, analis di Price Futures Group.

Kedua kontrak minyak mentah berjangka tersebut mengakhiri tiga sesi sebelumnya lebih rendah di tengah tanda-tanda bahwa industri energi Texas relatif tidak terpengaruh oleh Badai Beryl.

Perusahaan minyak dan gas memulai kembali beberapa operasinya pada hari Selasa. Pada Rabu pagi, Pelabuhan Houston mengatakan telah kembali ke waktu mulai normal untuk operasi di delapan terminal umum.

Kilang minyak dan fasilitas produksi lepas pantai mengalami kerusakan terbatas akibat badai dan sebagian besar telah kembali beroperasi normal, sehingga mengurangi kekhawatiran akan gangguan pasokan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya